9 Kata Ini Bahasa Universal Semua Negara, Percaya?

Berikut adalah sebagian dari bahasa universal, di luar bahasa isyarat, yang dimengerti oleh sebagian besar warga global.

oleh Siti Khotimah diperbarui 07 Jul 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2019, 21:00 WIB
ilustrasi tertawa
ilustrasi tertawa (Sumber: Unsplash) / David Calderon

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah terlintas dalam pikiran Anda bahwa terdapat kosa kata tertentu yang mungkin dapat dipahami oleh seluruh manusia di dunia ini? Sebuah "bahasa universal" yang tidak butuh lagi diterjemahkan ke bahasa ibu, karena hampir semua orang sudah paham.

Tahukah Anda, seiring dengan pesatnya globalisasi, sejumlah kata-kata diketahui maknanya oleh banyak penduduk dunia.

Sebagian tidak sama persis, namun memiliki bunyi yang hampir mirip antara bahasa yang satu dengan lainnya, sehingga mampu dianggap sebagai bahasa universal.

Berikut adalah sebagian dari bahasa universal --di luar bahasa isyarat-- yang dimengerti oleh banyak warga global, sebagaimana dikutip dari laman List Verse pada Minggu (7/7/2019).

1. Piyama

Ilustrasi piyama (iStock)
Ilustrasi piyama (iStock)

Istilah piyama berasal dari kata "pajama' yang merupakan bahasa Hindi dan Urdu, merujuk pada celana longgar yang diikatkan di pinggang - mode pakaian yang sangat populer di India.

Setelah penjajahan, Inggris membawa pulang pakaian itu, dan seiring berjalannya waktu, gaya dan kata itu berkembang dengan pesat.

Kata itu pun telah diturunkan ke sejumlah bahasa nasional atau lokal, namun masih mirip. Misalnya, bijama dalam bahasa Arab atau pizsama dalam bahasa Hungaria. Kata "piyama" bahkan muncul dalam bahasa seperti Basque dan Irlandia.

2. Taksi

Ilustrasi Foto Taksi Online (iStockphoto) ​
Ilustrasi Foto Taksi Online (iStockphoto) ​

Istilah "taksi" saat ini telah dimengerti dan diterima luas oleh banyak masyarakat dunia. Mungkin saja hal itu adalah kata paling mudah dan singkat untuk menggambarkan ide yang lebih rumit. 

Di Jepang, taksi sebetulnya disebut sebagai ippan jokyaku ryokaku jidosha (berarti hafiah: "kendaraan bermotor untuk penumpang umum dan pelancong"). Namun, kata takushii menjadi biasa digunakan saat ini. Selain lebih singkat, penulisannya juga lebih menghemat tinta.

Sebagian orang berpendapat, mungkin istilah "taksi" telah dipopulerkan di sejumlah tempat berkat berkembangnya pariwisata lintas-negara.

3. Kopi, Kahve

Biji Kopi
Ilustrasi Foto Biji Kopi (iStockphoto)

"Kopi" adalah istilah yang cukup universal, meskipun tidak benar-benar mirip. Minuman itu disebut sebagai "kof-ee", "kahve," dan "kava".

Hal itu dapat terjadi karena sebagian besar bahasa meminjam kata Turki kahve yang merupakan istilah slang untuk merujuk pada kopi, yang juga didasarkan pada kata Arab kuno "qahua".

Bahasa-bahasa lain pun mempunyai istilah yang tidak terlalu jauh dari kata itu. Bahkan, bahasa Inggris menggunakan "coffee", sebagian besar Eropa mengubah "v" menjadi "f" (seperti "kafe" di Prancis ), sedangkan Belanda mengubah "a" menjadi "o".

Namun, semua masih sangat terkait dengan kata Turki. Popularitas minuman menyebar dengan cepat, dan kata itu datang bersamanya.

4. Cokelat

Cokelat
Ilustrasi cokelat (iStockphoto)

Cokelat adalah makanan yang digemari oleh banyak penduduk dunia. Namanya pun hampir tidak berbeda dari satu negara ke yang lain.

Kata ini berasal dari kata Nahuatl xocolatl. Dalam budaya Aztec, biji kakao ini dikonsumsi secara luas sebagai minuman yang disebut cacahuatl, kemungkinan asal kata "kakao."

Orang-orang Spanyol menciptakan istilah "cokelat," dan kata itu berpindah dari bahasa Spanyol ke banyak bahasa Eropa lainnya, termasuk bahasa Inggris.

Seperti halnya kopi, mungkin globalisasi yang menyebabkan makanan ini cepat dibawa ke negara-negara lain membuat namanya tidak berubah.

5. Teh

kantung teh
Ilustrasi kantung teh (iStockphoto)

China mengekspor teh, baik produk maupun kata, ke seluruh dunia. Sebenarnya, mereka mengekspor dua kata berbeda. "Teh" diucapkan cha di sebagian besar dialek di seluruh China, dan pengucapan ini menyebar melalui Jalur Sutra ke Persia dan kemudian Urdu, Arab, Rusia, dan akhirnya sejauh bahasa Afrika Timur seperti Swahili.

Namun, dialek tertentu menyebut cha sebagai "te" misalnya di dua pelabuhan utama untuk perdagangan Belanda: provinsi pesisir Fujian dan pulau Taiwan.

Dari Belanda, kata itu menyebar ke Eropa serta pantai barat Afrika dan mepengaruhi sejumlah besar bahasa dengan menggunakan istilah "te".

6. Gitar

Cara bermain gitar
Ilustrasi cara bermain gitar (Sumber: Unshplash)

Kata "gitar" rumit untuk dilacak, karena telah diterapkan pada instrumen musik bersenar, sepanjang sejarah.

Gitar modern ini berasal dari Spanyol dan merupakan instrumen abad pertengahan yang dikenal sebagai guitarra latina. Banyak orang Eropa mengambil kata dari istilah ini kemudian mempopulerkannya.

Namun, jika ditengok kembali lebih jauh, kata asli gitar memiliki akar dari kata Yunani "kithara" dan Arab "gitara" .

Namun, "tar" sendiri adalah kata dalam bahasa Hindi untuk senar, berasal dari bahasa Persia dan Sanskerta yang lebih kuno. Tar terlihat dalam banyak nama instrumen lainnya, seperti tardan sitar .

7. Mama

orangtua
ilustrasi ibu anak/Photo by Zun Zun from Pexels

Kata "mama" hampir dapat dipahami oleh sebagian besar penduduk dunia. Selain itu, banyak istilah yang mirip dari satu negara ke yang lain. Misalnya seperti "eomma" dalam bahasa Korea atau "mami" dalam bahasa Ceko. Kata-kata yang setara untuk ayah juga serupa tetapi bervariasi lebih luas.

Bagaimana ini bisa terjadi? Penelitian menunjukkan bahwa semua itu ada hubungannya dengan perkembangan bicara anak. Di mana pada masa awal belajar bicara bayi biasa mengatakan "mmmm.." dan "a....".

Suara-suara ini dikombinasikan menciptakan kata pertama yang umum: "mama." Suara yang sama, interpretasi yang sama, kata yang sama. Jadi, kapan pun Anda ingin memanggil mama Anda, di mana pun Anda berada di dunia, orang-orang akan tahu apa yang terjadi.

8. Oke

Kata Mutiara Semangat Hidup
Kata Mutiara Semangat Hidup (ilustrasi: iStockphoto)

Istilah "OK" sering disebut sebagai salah satu kata paling terkenal di dunia. Jika ditelisik, "Oke" muncul di AS sebagai lelucon. Singkatan "OK" digunakan untuk berarti "orl korrekt," salah mengeja yang disengaja dari "semua benar".

Ada beberapa teori di balik perjalanan mudah kata "OK". Salah satunya adalah estetika; "O" yang melengkung dan garis lurus "K" berdampingan adalah hal yang sangkat khas.

Selain itu adalah bahwa suara "oh," "k," dan "ay" ada di sebagian besar bahasa. "OK" belum benar-benar diterima dalam pidato formal (meskipun diakui oleh beberapa kamus). Namun, istilah itu telah menemukan ketenarannya sendiri di seluruh dunia.

9. Haha

Ilustrasi Tertawa
Ilustrasi tertawa (dok. Pixabay.com/Pexels/Putu Elmira)

"Haha" adalah suara universal untuk menggambarkan tawa. Variasi lainnya, seperti "hehe," "hee-hee," atau "ho-ho," juga cukup populer. Kata ini semakin universal ketika banyak orang menuliskan emosi positifnya -tertawa- di atas keyboard gawai.

Setiap bahasa, tentu saja, memiliki cara berbeda untuk mengekspresikan dan mengetik suara "haha" ini. Misalnya, bahasa Spanyol adalah "jaja." Di Thailand, angka 5 diucapkan "ha," sehingga mereka akan sering mengekspresikan tawa pada keyboard dengan mengetik "55555!"

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya