Liputan6.com, Washington DC: Yayasan Ronald Reagan Presidential Foundation mengecam pelelangan darah mendiang mantan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan. Saat ini, darah Reagen tengah dilelang oleh situs lelang Inggris, PFC Auctions hingga Kamis mendatang.
Direktur yayasan tersebut, John Heubusch mengatakan akan menghentikan pelelangan tersebut karena dianggap sebagai aksi pengecut.
"Jika darah Reagen jadi dilelang, kami akan berusaha keras menggunakan segala cara hukum menghentikan aksi tersebut," katanya seperti dilansir BBC.
Sementara, PFC Auctions menyatakan, Selasa (22/5), penawaran tertinggi dari darah tersebut telah mencapai 9.910 dolar AS atau sekitar Rp 90 juta.
Badan lelang yang bermarkas di Pulau Guernsey itu menampilkan sebuah gambar tabung kecil monster darah dengan stiker nama Reagan yang berasal dari RS George Washington, Washington D.C. Darah diambil ketika Reagan dirawat di rumah sakit tersebut, setelah ditembak oleh John Hinckley Jr. pada 1981 silam.
Menurut PFC Auctions, darah Reagan ditawarkan oleh seseorang yang ibunya pernah bekerja di laboratorium RS George Washington. Ibu orang tersebut saat ini telah meninggal dunia.
Ronald Reagen adalah Presiden AS ke-40. Ia menjabat sebagai orang nomor satu AS dari tahun 1981 hingga 1989. (Vin)
Direktur yayasan tersebut, John Heubusch mengatakan akan menghentikan pelelangan tersebut karena dianggap sebagai aksi pengecut.
"Jika darah Reagen jadi dilelang, kami akan berusaha keras menggunakan segala cara hukum menghentikan aksi tersebut," katanya seperti dilansir BBC.
Sementara, PFC Auctions menyatakan, Selasa (22/5), penawaran tertinggi dari darah tersebut telah mencapai 9.910 dolar AS atau sekitar Rp 90 juta.
Badan lelang yang bermarkas di Pulau Guernsey itu menampilkan sebuah gambar tabung kecil monster darah dengan stiker nama Reagan yang berasal dari RS George Washington, Washington D.C. Darah diambil ketika Reagan dirawat di rumah sakit tersebut, setelah ditembak oleh John Hinckley Jr. pada 1981 silam.
Menurut PFC Auctions, darah Reagan ditawarkan oleh seseorang yang ibunya pernah bekerja di laboratorium RS George Washington. Ibu orang tersebut saat ini telah meninggal dunia.
Ronald Reagen adalah Presiden AS ke-40. Ia menjabat sebagai orang nomor satu AS dari tahun 1981 hingga 1989. (Vin)