Liputan6.com, Brasilia - Brasil telah mengerahkan pesawat militernya untuk memerangi kebakaran Hutan Amazon - sebuah insiden yang memicu protes internasional. Sekitar 44.000 tentara Awalnya disebut-sebut akan terlibat dalam operasi pemadaman wana itu, menjadi yang pertama dalam sejarah.
Baca Juga
Pada Minggu, Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah memberi wewenang kepada pasukan untuk melakukan operasi militer di tujuh negara bagian. Di antara negara bagian yang dimaksud adalah Roraima, Rondonia, Tocantins, Para, Acre, dan Mato Grosso, seperti dikutip dari ABC News, Senin (26/8/2019).
Advertisement
Misi pertama militer dilakukan oleh 700 tentara di sekitar Porto Velho, ibu kota Rondonia. Dalam misi itu, dua pesawat C-130 Hercules digunakan yang mampu mengguyurkan hingga 12.000 liter air ke Hutan Amazon yang terbakar.
Dalam operasi itu, petugas pemadam kebakaran berpakaian kuning dari lembaga penegak lingkungan Ibama juga turut serta. Mereka memadamkan wilayah di sekitar tunggul yang terbakar.
Sebuah video yang diposting oleh kementerian pertahanan pada Sabtu malam menunjukkan, sebuah pesawat militer memompa ribuan liter air dari dua jet raksasa saat melewati awan asap di dekat kanopi Hutan Amazon, seperti dilansor dari Al Jazeera.
Berikut penampakan pesawat militer yang mengguyurkan air ke Hutan Amazon.
More than 43 thousand soldiers and two Brazilian Air Force @portalfab Hercules C-130 are combating the fires in the #Amazon. #Brazil is fighting to protect the forest. 🇧🇷 pic.twitter.com/UzWdyYRH5t
— Itamaraty Brazil🇧🇷 (@Itamaraty_EN) August 24, 2019
Simak pula video pilihan berikut:
Menjawab Protes Publik
Langkah Brasil ini terjadi ketika para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh (G7) yang saat ini bertemu di Prancis menyatakan keprihatinan besar atas kebakaran tersebut seperti dikutip dari Al Jazeera.
Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Minggu mengatakan, G7 mendekati kesepakatan untuk memberikan "bantuan teknis dan keuangan" kepada negara-negara yang terkena dampak kebakaran Amazon.
Bolsonaro sebelumnya juga mengumumkan, militer akan diterjunkan pada Jumat setelah beberapa hari mendapat kritik dari publik dan para pemimpin dunia bahwa pemerintah Brasil tidak melakukan apa pun untuk memerangi kebakaran.
Di media sosial, Jair Bolsonaro juga telah menerima tawaran pesawat dan dukungan khusus dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk operasi pemadam kebakaran, menyusul seruan antara kedua pemimpin.
Advertisement
Protes Juga Ramai di Media Sosial
Selain protes secara langsung oleh publik, juga beredar tanda pagar (tagar) #prayforamazonas di media sosial Twitter. Hal tersebut adalah bentuk simpati maupun empati khalayak luas terhadap kebakaran hutan yang terjadi di Amazon.
Dukungan yang beredar tersebut mendapat respons positif dan bahkan sempat menjadi trending di Twitter. Banyak orang mencuitkan keprihatinan dan menyesalkan kebakaran hutan yang terjadi di hutan Amazon.
Banyak dari mereka yang mencuitkan foto pemandangan hutan Amazon dari luar angkasa yang mereka kutip dari institusi terkait disertai tagar #prayforamazonas dalam cuitannya seperti dilansir news18.com.