Penyintas Kanker Pecahkan Rekor Seberangi Selat Inggris 4 Kali Tanpa Henti

Seorang penyintas kanker asal Colorado, Amerika Serikat mampu pecahkan rekor untuk menyeberangi Selat Inggris empat kali tanpa henti pada Selasa (17/9/2019).

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Sep 2019, 11:04 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2019, 11:04 WIB
Ilustrasi renang
Ilustrasi renang. Foto: digitalnewsroom

Liputan6.com, Inggris - Seorang penyintas kanker menjadi orang pertama yang berhasil berenang melintasi Selat Inggris empat kali berturut-turut tanpa henti pada Selasa 17 September pukul 06.30 waktu setempat.

Adalah Sarah Thomas, perempuan yang memulai tantangan renang melintasi Selat Inggris pada Minggu dini hari. Ia berhasil menyelesaikan tantangan yang dilakukan dalam waktu lebih kurang 54 jam, seperti dilansir bbc.com.

"Aku benar-benar mati rasa. Ada banyak orang di pantai yang menemuiku dan mendoakan aku dengan baik dan itu benar-benar baik dari mereka," ucap Thomas.

"Aku merasa sebagian besar terpana," pungkas Sarah Thomas.

Perenang asal Colorado, Amerika Serikat tersebut, menyelesaikan perawatan untuk kanker payudara yang diidapnya setahun lalu. Kemudian, ia mendedikasikan hidupnya untuk "semua yang selamat di luar sana" --sesama penyintas-- dengan berenang melewati selat Inggris.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dukungan Ibu

Kartini Masa Kini
Ilustrasi dukungan suami pada istri yang bekerja. (dok. pexels.com/Min An)

Ibu dari Sarah Thomas, Becky Baxter menyampaikan perasaan khawatirnya atas tantangan yang dilakukan anak perempuannya. 

"Saya sudah melakukan banyak perjalanan. Sejauh ini, ini yang paling menakutkan," ucap Becky. 

Becky Baxter menyatakan putrinya merupakan "orang aneh yang alami". Ia mengaku anaknya memiliki banyak masalah dengan sakit perut dalam perjalanan yang dilakukan.

Sementara itu, tim pendukungnya menyatakan Thomas menggunakan renang sebagai sarana untuk mengatasi pengobatan.

Salah satu anggota tim pendukung, Elaine Howley mengatakan, Sarah telah kembali ke fasilitas akomodasi di dekat Folkestone bersama dengan keluarga untuk beristirahat dan memulihkan kondisi tubuh.

Ia menyatakan apa yang dilakukan oleh Sarah adalah sebuah pencapaian yang luar biasa. "Dia telah mendorong batas olahraga renang maraton," ungkap Elaine.

Tidak Menyerah Karena Kanker

20160205-Kanker Paru Paru-iStockphoto
Ilustrasi Kanker Paru Paru (iStockphoto)

Perenang berpengalaman Sarah Thomas menyelesaikan acara air terbuka pertamanya di tahun 2007. Dia pertama kali berenang melintasi Channel pada tahun 2012. Kemudian ia melakukannya lagi pada tahun 2016.

Pada Agustus 2017, dia berenang 104,6 mil di Danau Champlain di perbatasan AS-Kanada. Namun, setelah itu Sarah didiagnosis menderita kanker. 

Tahun lalu Sarah Thomas menjalani pengobatan untuk kanker payudara. Ia menyelesaikan perawatan untuk kanker payudara pada musim panas 2018.

Kemudian ia mendedikasikan pemecahan rekor renang melewati Selat untuk para penyintas lainnya.

Kendala yang Dialami dan Pengakuan Sarah

Ilustrasi
Ilustrasi anak bermain di kolam renang. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Sarah Thomas mengatakan berurusan dengan arus sangat sulit karena terus mendorongnya keluar jalur. Ia juga mengaku selama renang, ia juga disengat oleh ubur-ubur.

Tetapi hal terburuk adalah baginya adalah faktor dari laut itu sendiri. "Berurusan dengan air garam ... itu benar-benar sakit untuk tenggorokan, mulut dan lidah Anda," katanya.

"Kembali dari Prancis terakhir kali benar-benar sulit. Butuh waktu lama dan arus mendorong saya. Wajahku disengat oleh ubur-ubur. Airnya tidak sedingin yang kukira, tapi masih dingin," tutup Sarah Thomas.

Patuh Aturan dan Tetap Disuplai Makanan

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Sarah Thomas mematuhi aturan Channel Swimming dan Piloting Federation ketika menyelesaikan tantangan, jadi hanya diizinkan untuk memakai topi, kacamata, dan baju renang.

Untuk nutrisi, Thomas mengandalkan minuman pemulihan protein yang dicampur dengan elektrolit dan sedikit kafein untuk membantu mengimbangi kantuk yang dialami.

Ibunya mengatakan persediaan kebutuhan untuk Sarah selalu disiapkan. "Kebutuhan (logistik) diikat ke tali dan kami mendapatkan perhatiannya setiap 30 menit, kemudian melemparkan kebutuhan kepadanya."

Memecahkan Rekor dan Merayakan

Ilustrasi sampanye (iStock)
Ilustrasi sampanye (iStock)

Sarah Thomas berhasil berenang dari Inggris ke Prancis dan kembali lagi sebanyak dua kali hanya dalam waktu 54 jam. 

Seharusnya jarak totalnya sekitar 80 mil (129 km) tetapi tarikan pasang surut di Selat meningkatkan jarak lebih dari 60%, yang berarti dia akhirnya berenang hampir 130 mil (209 km). 

Hanya empat perenang yang sebelumnya telah melintasi Selat tiga kali tanpa henti. Tidak ada yang pernah menyelesaikan leg keempat, sampai akhirnya dipecahkan oleh Sarah Thomas.

Ia merayakan pemecahan rekor renang yang dilakukannya dengan perayaan sampanye dan cokelat.

 

 

Reporter: Hugo Dimas

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya