Kuliner hingga Budaya Indonesia Perdana Dipamerkan di Makau

Beraneka ragam makanan dan minuman khas Nusantara dipajang di beberapa stan pameran kuliner Indonesia.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 22 Sep 2019, 08:01 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2019, 08:01 WIB
Ilustrasi Seduh Kopi
Ilustrasi Seduh Kopi. (dok.pexels.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Makau - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Pemerintah Indonesia menggelar pameran kuliner dan budaya di Makau sekaligus mempromosikan pariwisata Nusantara kepada masyarakat setempat.

Melansir dari Antara, Minggu (22/9/2019), pameran bertajuk "Indonesian Culinary and Cultural Carnival" itu digelar pada 20-22 September 2019. Bertempat di Taipa House, salah satu ikon wisata kota judi terbesar di Asia itu.

Beraneka ragam makanan dan minuman khas Nusantara yang dipajang di beberapa stan diminati para pengunjung.

Makanan khas Indonesia tersebut tidak gratis.

Dalam acara tersebut, para pengunjung diharuskan membeli kupon seharga 25-100 MOP (Rp 43.000-Rp 174.000) untuk bisa menikmati makanan, seperti bakso, kue lapis, lumpia, dan berbagai jenis gorengan lainnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berharap Bisa Digelar Rutin

Biji Kopi
Ilustrasi Foto Biji Kopi (iStockphoto)

Demikian pula kopi dan berbagai macam minuman khas Indonesia lainnya turut dipamerkan dalam ajang yang dilangsungkan di kawasan perumahan dan gedung tua peninggalan pemerintah kolonialisme Portugis itu.

"Kalau bisa ajang seperti ini dirutinkan. Selama ini tidak ada acara khusus untuk Indonesia di sini," kata Lee, warga Makau yang pernah tinggal di Indonesia itu.

Pada pembukaan pameran, Jumat 20 September sore, dimeriahkan dengan tari-tarian Nusantara dan nyanyian lagu daerah.

"Kegiatan ini bagian dari upaya kami untuk mendekatkan Indonesia dengan Makau," kata pelaksana Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong dan Makau Mandala S Purba.

Acara pembukaan dihadiri oleh jajaran pejabat Daerah Otonomi Khusus Makau, jajaran perwakilan negara-negara ASEAN di Makau, Wakil Ketua Perhimpunan Tionghoa Makau, dan tamu undangan lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya