Habitat Hilang di Balik Surga yang Terancam

Lebih dari 90% wilayah Suriname adalah hutan hujan perawan. Tapi surga itu di bawah ancaman penebangan. Juga terancam oleh habitat yang semakin berkurang adalah sloth.

diperbarui 06 Nov 2019, 17:53 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2019, 17:53 WIB
Dibalik Surga yang Terancam, Terdapat Habitat yang Berkurang. sumberfoto: DW English
Dibalik Surga yang Terancam, Terdapat Habitat yang Berkurang. sumberfoto: DW English

Jakarta - Hanya bergantung, itulah yang bisa dilakukan para Kungkang dari Suriname di satu-satunya pusat penyelamatan negara ini. Ibukota Suriname, Paramaribo yang semakin berkembang dan hutan hujan harus dikorbankan untuk pembangunan perumahan baru, dampaknya hewan-hewan kehilangan habitat mereka.

Di sini mereka dirawat tim para pekerja kesejahteraan hewan, tetapi tempat tinggal hewan-hewan ini ada di dalam hutan hujan, mereka menghabiskan hampir seluruh hidup mereka di puncak pohon. Di atas sini, mereka melahirkan anak-anak mereka serta melakukan kegiatan tidur dan makan.

Banyak hewan-hewan kehilangan habitat mereka, ada kebutuhan yang meningkat untuk menyelamatkan para hewan yang bingung dan terluka.

Hewan-hewan yang sehat wajib dibawa ke alam liar sesegera mungkin, Kungkang itu akan menemukan rumah baru di puncak pohon dan di lingkungan alaminya dia bisa hidup lebih dari 20 tahun.

Saksikan video selengkapnya di channel DW English hanya di Vidio:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan videonya di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya