31-12-1879: Lampu Pijar Thomas Alva Edison Ubah Malam Seperti Siang

Bola lampu pijar buatan Thomas Alva Edison untuk pertama kalinya didemonstrasikan ke publik pada 31 Desember 1879.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 31 Des 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2019, 06:00 WIB
Thomas Alva Edison
Thomas Alva Edison (Biography)

Liputan6.com, Jakarta Bola lampu pijar buatan penemu asal Amerika Serikat Thomas Alva Edison untuk pertama kalinya didemonstrasikan ke publik pada 31 Desember 1879. Lampu-lampu Edison itu menerangi jalan di Menlo Park, New Jersey, mengubah malam menjadi seperti siang.

Tingginya antusiasme publik untuk melihat temuan Edison membuat perusahaan Kereta Api Pennsylvania menjalankan kereta api khusus ke Menlo Park.

Desa Menlo Park yang sepi, kala itu menjanjikan sebuah tontonan malam tahun baru yang bercahaya dan tak tertandingi bahkan oleh Manhattan kosmopolitan. Begitu penumpang kereta turun, mereka langsung memandangi langit dengan heran.

Meskipun awan badai menghapuskan bintang-bintang yang berkelap-kelip, namun malam itu tetap bersinar, meskipun bukan dari kembang api. Melainkan dari sesuatu yang asing bagi mata manusia abad ke-19: serangkaian bola lampu pijar berkilau yang memandikan Christie Street dalam cahaya buatan.

Jalan setapak desa itu berkobar oleh bola-bola api kecil yang berada di atas tiang lampu kayu ramping, membentang ke arah langit malam mengiringi kerumunan yang menuju sebuah bangunan papan berlantai dua berselimut cahaya hangat. Di lantai atas di laboratoriumnya, Thomas Alva Edison menyilaukan semua tamu yang berkerumun di dalam "pabrik penemuannya" dengan demonstrasi publik pertama tentang keajaiban terbarunya: bola lampu pijar praktis pertama.

Meskipun lampu pijar pertama telah diproduksi 40 tahun sebelumnya, tidak ada penemu yang mampu membuat desain yang praktis sampai Thomas Alva Edison menerima tantangan pada akhir 1870-an. Setelah pengujian yang tak terhitung jumlahnya, ia mengembangkan filamen benang karbon tahan tinggi yang menyala terus selama berjam-jam dan generator listrik yang cukup canggih untuk memberi daya pada sistem pencahayaan besar.

 

Penemuan-Penemuan Thomas Alva Edison

Thomas Alva Edison
Thomas Alva Edison. (Foto: business insider)

Dilahirkan di Milan, Ohio, pada 1847, Edison menerima sedikit sekolah formal, yang merupakan kebiasaan bagi kebanyakan orang Amerika pada saat itu. Dia mengalami masalah pendengaran serius pada usia dini, dan kecacatan ini memberikan motivasi bagi banyak penemuannya.

Pada usia 16, ia menemukan pekerjaan sebagai operator telegraf dan segera mencurahkan banyak energi dan kecerdikannya untuk memperbaiki sistem telegraf itu sendiri. Pada 1869, ia mengejar penemuan penuh waktu dan pada 1876 pindah ke laboratorium dan toko mesin di Menlo Park, New Jersey.

Eksperimen Edison dipandu intuisinya yang luar biasa, tetapi ia juga berhati-hati untuk mempekerjakan asisten yang menyediakan keahlian matematika dan teknis yang kurang. Di Menlo Park, Edison melanjutkan pekerjaannya pada telegraf, dan pada 1877 ia menemukan salah satu penemuan besarnya: fonograf, sambil mengerjakan cara untuk merekam komunikasi telepon. Demonstrasi publik fonograf membuat Edison terkenal di dunia, dan dijuluki "Wizard of Menlo Park."

Meskipun penemuan cara untuk merekam dan memutar suara memastikannya menjadi tempat dalam catatan sejarah, fonograf hanyalah yang pertama dari beberapa ciptaan Edison yang akan mengubah kehidupan akhir abad ke-19.

Di antara penemuan-penemuan penting lainnya, Edison dan asistennya mengembangkan bola lampu pijar praktis pertama pada 1879 dan pendahulu kamera film dan proyektor pada akhir 1880-an. Pada 1887, ia membuka laboratorium penelitian industri pertama di dunia di West Orange, New Jersey di mana ia mempekerjakan puluhan pekerja untuk menyelidiki secara sistematis subjek yang diberikan.

Mungkin kontribusi terbesarnya bagi dunia industri modern berasal dari pekerjaannya di bidang listrik. Dia mengembangkan sistem distribusi listrik lengkap untuk cahaya dan daya, mendirikan pembangkit listrik pertama di dunia di New York City, dan menemukan baterai alkaline, kereta api listrik pertama, dan sejumlah penemuan lain yang meletakkan dasar bagi dunia listrik modern. Salah satu penemu paling produktif dalam sejarah, ia terus bekerja ke 80-an dan memperoleh 1.093 paten dalam hidupnya. Dia meninggal pada 1931 dalam usia 84.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya