Liputan6.com, Tokyo - Kaisar baru Jepang, Naruhito, Kamis 2 Januari 2020 mengatakan bahwa ia berharap satu tahun tanpa bencana alam. Demikian pidato Tahun Baru pertamanya sejak menaiki Singgasana Krisan.
"Saya senang merayakan Tahun Baru bersama dengan Anda," kata Naruhito kepada kerumunan yang hadir. Banyak dari mereka yang mengibarkan bendera Jepang dan meneriakkan "Banzai", yang berarti "umur panjang".
Advertisement
Baca Juga
"Di sisi lain, saya khawatir banyak orang masih menjalani kehidupan yang sulit karena topan dan hujan lebat tahun lalu," kata kaisar berusia 59 tahun itu, ditemani Permaisuri Masako. Demikian dikutip dari Channel News Asia, Kamis (2/1/2020).Â
"Saya berharap tahun ini akan menjadi tahun yang baik dan damai tanpa bencana alam," katanya.
Dalam perayaan tahun baru tradisional itu, juga hadir ayah Naruhito, Akihito, raja Jepang pertama yang turun tahta pada 30 April, mengakhiri pemerintahannya selama tiga dekade.
Bulan lalu pasangan kerajaan itu mengunjungi orang-orang di wilayah timur laut Jepang yang dilanda topan Hagibis pada Oktober, yang menewaskan lebih dari 80 orang dan menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur lokal.
Istana pusat Tokyo, yang dikelilingi oleh dinding batu dan parit, dibuka untuk umum dua kali setahun - pada hari ulang tahun kaisar dan hari kedua Tahun Baru - bagi keluarga kerajaan untuk menyambut para simpatisan.
Kaisar akan muncul empat kali lagi di balkon di kemudian hari.