Diserang Hiu Putih, Seorang Pria Hilang di Laut Australia

Serangan hiu putih memakan korban di Australia.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 06 Jan 2020, 09:01 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2020, 09:01 WIB
Hiu putih mendekati peselancar Australia di Shoalhaven, New South Wales, Minggu (29/12/2019).
Ilustrasi: Hiu putih mendekati peselancar Australia di Shoalhaven, New South Wales, Minggu (29/12/2019). Dok: Twitter @NSWSharkSmart

Liputan6.com, Perth - Seorang pria terluka fatal dan menghilang akibat serangan hiu putih di dekat Pulau Cull, Austarlia Barat. Serangan terjadi pada Minggu pukul 13.00 waktu setempat.

Dilaporkan ABC, Minggu (5/1/2020), lokasi serangan adalah lokasi populer untuk menyelam, dan tak jauh dari daerah wisata pantai Esperance. Pemerintah sudah turun tangan untuk melakukan investigasi dan mencari tubuh korban.

"Polisi Esperance dan sukarelawan Marine Rescue WA dikerahkan ke area tersebut dengan kapal penyelamat marinir. Mereka masih mencari korban di lautan," ujar polisi dalam pernyataan resmi.

Seorang wanita yang menjadi saksi mata insiden itu turut dibawa ke rumah sakit karena mengalami shock. Ini adalah serangan hiu fatal keenam belas di Australia Barat sejak 2000.

Kementerian Industri Primer dan Pengembangan Daerah sedang bekerja dengan petugas setempat untuk mengatasi kasus ini. Petugas perikanan juga melakukan patroli di area penyerangan.

Pemerintah meminta warga memantau situs SharkSmart, aplikasi SharkSmart WA, dan akun Twitter Surf Live Saving WA yang memantau penampakan hiu di perairan.

Penyerangan fatal sebelumnya di West Australia terjadi pada April 2017. Gadis berusia 17 tahun bernama Laeticia Brouwer digigit hiu ketika berselancar bersama bapaknya.

Tubuh Laeticia berhasil di bawa ke pantai oleh bapaknya dan sempat ditolong petugas media, namun luka gigitannya terlalu parah sehingga mengakibatkan kematian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tiga Pantai di Sydney Tutup Akibat Ada Hiu

Hiu Putih Besar Ditemukan di Perairan Hawaii
Ilustrasi hiu. (Pixabay)

Setidaknya tiga pantai telah diamankan di New South Wales, Australia, akibat penampakan hiu putih. Predator laut itu terekam pantauan udara dan bahkan ada yang posisinya mendekati peselancar.

Dilaporkan News.com, Minggu, 29 Desember 2019, penampakan hiu-hiu itu dapat dilihat dari situs SharkSmart milik pemerintah. Siang ini, dua peselancar tidak sadar bahwa tak jauh di belakang mereka ada hiu sebesar 2,5 meter.

Tiga pantai yang diamankan berada di Shoalhaven yang terkenal sebagai kota wisata. Hiu-hiu di tiga titik muncul pada sekitar pukul 12.45 siang ini.

Kejadian hiu mendekati dua peselancar terjadi di pantai Berrara. Ada pula hiu sebesar 2,5 meter yang terlihat di pantai Cudmirrah. Hiu berukuran paling besar muncul di pantai Bherwerre dengan ukuran 3 meter.

Kedatangan hiu ini masih terkait dengan perubahan iklim di Australia yang semakin panas. Pada periode sama tahun lalu, ada 80 hiu terlihat di Shoalhaven akibat suhu air yang lebih hangat dari biasanya.

Kementerian Industri Primer diperkirakan akan menambah pengawasan mereka selama libur musim panas. Perenang pun bisa memantau lewat situs SharkSmart.

Selama setahun terakhir, kementerian tersebut menambah tindakan mitigasi hiu seperti jaring hiu, pengawasan helikopter dan drone, serta stasiun pendengar hiu (shark listening station) yang bisa mendeteksi predator laut itu.


Sistem SMART

Jauh Lebih Ganas dari Hiu Putih, 7 Monster Laut Prasejarah Mengerikan
Doc: Merdeka.com

Kementerian Industri Primer juga sudah menyelesaikan trial pemakaian sistem Shark Management Alert in Real Time (SMART). Lewat sistem ini, pemerintah bisa "menjebak" hiu dengan umpan yang disambungkan dengan alat deteksi.

Jika hiu memakan umpan, petugas bisa langsung mendapat update di smartphone mereka dan menuju lokasi. Petugas lantas mengangkat hiu itu dan melepaskannya lagi sejauh satu kilometer dari pantai. 

Berikut sistem SMART: 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya