Liputan6.com, Tokyo - Kementerian Kesehatan Jepang pada Senin 17Â Februari 2020 merilis panduan untuk konsultasi medis atau perawatan, bagi orang-orang yang mungkin telah terinfeksi Virus Corona baru. Hal tersebut merupakan upaya untuk memberikan informasi tentang kapan harus meminta bantuan dokter.
Menurut panduan tersebut, seperti dikutip dari Xinhua News, Selasa (18/2/2020), orang-orang yang suhu tubuhnya 37,5 derajat Celsius atau lebih tinggi selama minimal empat hari, tanpa masalah kesehatan khusus, disarankan untuk menghubungi otoritas setempat yang menangani wabah Virus Corona baru, COVID-19.
Baca Juga
Sementara itu, mereka yang merasa sangat lesu atau sesak napas, juga disarankan untuk menghubungi pusat konsultasi tersebut.
Advertisement
Warga lanjut usia dan mereka yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi dipandang lebih rentan terhadap penyakit ini. Pedoman tersebut mendesak mereka untuk berkonsultasi jika mengalami gejala flu atau demam selama sekitar dua hari.
Menteri Kesehatan Katsunobu Kato mengatakan dalam konferensi pers bahwa orang-orang yang terkena influenza cenderung akan pulih setelah rata-rata tiga sampai empat hari, sementara mereka yang terinfeksi Virus Corona baru.
Kato menuturkan bahwa mereka yang mengalami gejala seperti flu harus menyimpan catatan harian suhu mereka dan tidak masuk kerja atau sekolah.
Jepang meningkatkan upaya untuk membendung penyebaran Virus Corona, mengingat jumlah kasus yang terkonfirmasi, termasuk yang melibatkan warga asing, telah meningkat menjadi lebih dari 510.
Saksikan juga Video Berikut Ini:
4 WNI Positif Virus Corona
Wabah Virus Corona Wuhan, COVID-19 kian menyebar. Korbannya berasal dari banyak negara. Indonesia salah satunya.
Saat ini, menurut data dari gisanddata.maps.arcgis.com, total korban meninggal hingga 1.873. Dengan pasien sembuh mencapai 12.887. Total kasusnya melampaui 73.335 di sekitar 29 negara.
Sebanyak empat orang warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan positif Virus Corona baru itu. Dengan rincian tiga di antaranya berada di Kapal Diamond Princess, sementara seorang lainnya adalah pekerja migran berusia 44 tahun.
Advertisement