Bantu Tangani Virus Corona, Tim Pakar dari China Tiba di Irak

Dalam rangka membantu menangani Virus Corona, tim ahli dari China dilaporkan telah telah tiba di Irak.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 09 Mar 2020, 18:05 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2020, 18:05 WIB
Perjuangan Ini Belum Usai
Petugas medis antre untuk melepas jas pelindung sebelum pulang kerja di Rumah Sakit Palang Merah di Wuhan pada 28 Februari 2020. Jumlah korban meninggal akibat virus corona (Covid-19) di seluruh dunia hingga Minggu (8/3) pagi sudah mencapai 3.570 orang, terbanyak masih di China. (STR/AFP)

Liputan6.com, Baghdad- Dalam rangka membantu menangani penyebaran Virus Corona COVID-19, tim pakar dari China dilaporkan telah tiba di Irak. Penyebaran Virus Corona saat ini terus berlanjut di wilayah Timur Tengah.

7 anggota tim pakar China itu tiba di Ibu Kota Irak, Baghdad, pada Sabtu 7 Maret, mereka dikirim Palang Merah China dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China.

Tim pakar tersebut dilaporkan akan tinggal di Irak selama sebulan, dalam memberikan bantuan dalam menangani Virus Corona COVID-19.

Pimpinan tim pakar, Tao Zhongquan mengatakan kepada Xinhua, China telah memperoleh pengalaman hebat dalam memerangi Virus Corona. "Irak dapat mengambil manfaat dari pencegahan, pengendalian, deteksi, dan pengobatan penyakitnya," imbuh Tao seperti dikutip dari CGTN, Senin (9/3/2020).

Saksikan Video Berikut Ini:

Ucapan Terima Kasih

China Tutup Rumah Sakit Darurat Virus Corona di Wuhan
Para petugas medis dari Rumah Sakit Zhongnan Universitas Wuhan berfoto bersama di rumah sakit darurat "Ruang Tamu Wuhan" di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 7 Maret 2020. Semua pasien di rumah sakit darurat itu telah diizinkan pulang atau dipindahkan pada Sabtu (7/3) sore. (Xinhua/Xiong Qi)

Ucapan terima kasih atas bantuan kepada Irak pun disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan Irak, Jasim al-Falahi, kepada Pemerintah China, sambil menambahkan akan "meningkatkan pencegahan dan pengendalian Virus Corona COVID-19 di Irak."

Sejak pertama tiba di Iran pada 29 Februari, tim pakar China tersebut dikatakan sebagai tim ahli kedua yang dikirim ke Timur Tengah untuk membantu menangani Virus Corona COVID-19.

Tawaran bantuan juga didapatkan oleh Irak dari Iran, yang merupakan negara yang paling parah dilanda wabah Virus Corona COVID-19 di Timur Tengah.

Iran juga siap untuk berbagi pengalamannya dengan Irak dalam menangani Virus Corona COVID-19, kata Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Shamkhani dalam pertemuan di Baghdad dengan Menteri Kesehatan Irak, Jaafar Alawi. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya