222 Ribu Orang di Korsel Sudah Tes Virus Corona, 7.755 Dinyatakan Positif

Korsel melaksanakan tes Virus Corona besar-besaran.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 11 Mar 2020, 14:06 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2020, 14:06 WIB
Perjuangan Petugas Medis Korea Selatan Perangi Virus Corona
Petugas medis menyesuaikan kacamatanya saat akan menyemprotkan cairan disinfektan sebagai tindakan pencegahan virus corona (COVID-19) di Seoul, Korea Selatan, Jumat (21/2/2020). Jumlah pasien virus corona di Korea Selatan naik 293 kasus dari pengumuman sebelumnya. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Korea Selatan yang terkena Virus Corona (COVID-19) telah mencapai 7.775 orang. Sebanyak 63 persen kasus terkait dengan klaster gereja Shinceonji di kota Daegu.

Dilaporkan kantor berita Yonhap, Rabu (11/3/2020), ada 60 pasien yang sudah meninggal dunia dan mayoritas adalah lansia. Para pasien yang meninggal mengidap penyakit lain sebelum kena Virus Corona.

Total orang yang dites Virus Corona di Korsel sudah 222.395 orang per 11 Maret. Sebanyak 196 ribu orang dinyatakan negatif dan 18 ribu orang masih menunggu hasil lab. 

Pemerintah Korsel sudah mengetes 210 ribu anggota gereja Shincheonji, dan jumlah penularan Virus Corona sedang menurun di Korsel.

Pada Selasa kemarin, ada 242 kasus baru di Korsel, sebanyak 131 pasien berasal dari Daegu dan 18 orang di Gyeongsang Utara. Dua wilayah itu sudah diisolasi pemerintah Korsel.

Ada pula 52 kasus tambahan di Seoul. Hal itu menandakan lonjakan terbesar di wilayah ibu kota dalam sehari sejak Virus Corona terjadi di Korsel.

Berdasarkan data otoritas kesehatan Korsel, total pasien di Seoul ada 193 orang, sementara pasien di Busan ada 98 orang, Jeju ada 4 orang, dan di Incheon 25 orang.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

1 Pasien di Indonesia Meninggal

Istana Beberkan Perkembangan Baru Kasus Corona
Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait corona di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Jumat (6/3/2020). 25 orang ini kita lakukan pemeriksaan virus karena tidak seluruhnya kontak dekat tapi event yang sama. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemerintah Indonesia mengumumkan salah satu pasien positif virus corona (Covid-19) meninggal dunia. Dia teridentifikasi sebagai pasien kasus 25.

"Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Yurianto mengatakan, pasien positif corona tersebut adalah perempuan berusia 53 tahun dan seorang warga negara asing. Dia menyebut pasien tersebut memang masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat.

"Pasien ini masuk di RS sudah dalam keadaan sakit berat. Karena memang ada faktor penyakit mendahului. Di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita," jelas Yurianto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya