Upayakan Pemulihan Krisis Corona, Uni Eropa Galang Dana Global

Uni Eropa dilaporkan telah meuncurkan kampanye global untuk mendanai pemulihan dari krisis pandemi Virus Corona COVID-19.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 30 Mei 2020, 07:04 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2020, 07:04 WIB
Ursula von der Leyen, wanita pertama yang terpilih sebagai presiden Komisi Eropa (AFP/Frederick Florin)
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen. (AFP/Frederick Florin)

Liputan6.com, Jakarta- Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan kampanye penggalangan dana global baru untuk membiayai pengembangan dan distribusi pengujian, vaksin, dan pengobatan di seluruh dunia terhadap Virus Corona COVID-19.

Kampanye ini dilakukan untuk memastikan pembebanan kewajiban itu terbagi secara merata.

Ursula Von der Leyen mengatakan dalam sambutan dari kantor pusat Uni Eropa di Brussels, bahwa terdapat upaya baru yang disebut "Tujuan Global: Bersatu untuk Masa Depan Kita."

Upaya Uni Eropa itu dimaksudkan untuk periode satu bulan, dalam mengumpulkan puluhan miliar dolar dari sumbangan pribadi dan publik, dan akan melakukan penggalangan dana dan kepedulian.

Puncaknya berada di 27 Juni di mana perusahaan-perusahaan, yayasan, dan warga juga memberikan janji dukungan. 15 pemerintahan juga sudah menjanjikan dukungan, tambahnya, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (30/5/2020).

Saksikan Video Berikut Ini:

Uni Eropa Meningkatkan Peran Sebagai Pemimpin Kerja Sama Global

FOTO: [CERITA] Penghargaan Buat Tenaga Medis yang Gugur di Spanyol
Petugas kesehatan bertepuk tangan untuk mengenang Esteban, perawat yang gugur karena virus corona COVID-19 di Rumah Sakit Severo Ochoa di Leganes, Spanyol, Jumat (10/4/2020). Hingga Minggu (12/4/2020) pagi, total kasus COVID-19 di Spanyol sebanyak 163.027. (Photo by PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Kampanye ini dikatakan menyusul kampanye global lain yang juga dipimpin Uni Eropa untuk tujuan sama yang dalam waktu kurang dari sebulan telah mengumpulkan hampir $ 11 miliar (Rp. 161 triliun), dan lebih dari separuhnya berasal dari negara dan lembaga Uni Eropa.

Sementara Amerika dan China, yang memiliki ekonomi terbesar di dunia, mendukung inisiatif yang bersifat nasional, Uni Eropa makin meningkatkan perannya sebagai pemimpin kerja sama global.

Untuk memaparkan kebutuhan dana guna mengembangkan dan membuat vaksin serta pengobatan tersedia bagi semua orang, kampanye baru yang diluncurkan tersebut bekerja sama dengan organisasi advokasi Internasional Global Citizen

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya