Liputan6.com, Polandia - Polisi Polandia sedang mengejar mantan tentara yang melarikan diri ke hutan dengan hewan peliharaannya, seekor puma yang juga dikenal sebagai singa gunung dan macan kumbang. Ia diburu karena menghindari penyerahan binatang tersebut ke kebun binatang.
Sekitar 200 petugas dikerahkan dalam upaya melacak mantan veteran perang Afghanistan itu.
Baca Juga
"Ini bukan mainan yang bisa dijinakkan. Ini salah satu hewan paling berbahaya di dunia yang bisa menjadi ancaman nyata bagi kehidupan manusia," kata Ewa Zgrabczynska, kepala kebun binatang Poznan di Polandia barat.
Advertisement
Memelihara binatang-binatang berbahaya semacam itu sangat dilarang di Polandia, dan lelaki tersebut telah diperintahkan oleh pengadilan untuk menyerahkan kembali hewan itu ke kebun binatang.
Seperti dilansir CNAÂ Senin (13/7/2020), dinas kebun binatang bahkan sudah pergi ke rumahnya di Polandia selatan pada hari Jumat (10 Juli). Namun dia mengancam mereka dengan pisau sebelum melarikan diri dengan puma yang dililit tali tersebut.
Surat kabar Gazeta Wyborcza mengatakan, lelaki itu telah membeli binatang tersebut sekitar enam tahun lalu di Republik Ceko dan memeliharanya di rumah.
Polisi menolak memberikan perincian tentang perburuan itu. Juru bicara Tomasz Grabos mengatakan hanya kepada AFP: "Kami sedang melanjutkan operasi kami."
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Dukungan Kepada Sang Buronan
Meski Begitu, ternyata mantan tentara tersebut mendapatkan dukungan di beberapa tempat. Salah satunya Dariusz Wojtowicz, Wali Kota Myslowice.
"Rasa cintanya terhadap binatang tersebut dan keputusan pengadilan yang sangat kejam seakan memaksanya untuk melarikan diri. Dia bersembunyi di hutan," ucap Dariusz Wojtowicz melalui unggahan Facebook.
"Mungkin seseorang harus bisa melihat kasus ini secara lebih manusiawi," katanya lagi dibubuhi gambar pria yang dia identifikasi sebagai Kamil S. dan puma bernama Nubia.`
Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul
Advertisement