10-4-2010: 10 Tahun Tragedi Pesawat Tu-154 yang Tewaskan Presiden Polandia

Liputan6.com, Warsaw - Satu dekade lalu, sebuah tragedi nasional menimpa Polandia. Pesawat Tupolev Tu-154 jatuh di dekat bandara internasional Smolensk, Rusia Barat, Sabtu 10 April 2010.

Pesawat itu ditumpangi oleh Presiden Polandia Lech Kaczynski dan Ibu Negara Maria Helena Kaczyńska. Berdasarkan laporan Liputan6.com saat itu, tidak ada korban yang selamat.

Pesawat rencananya terbang menuju Katyn di Rusia untuk memperingati pembantaian Katyn yang diakibatkan militer Uni Soviet. Pada peristiwa tersebut, 22 ribu prajurit militer Polandia dibunuh.

Tragedi ini tak hanya merenggut nyawa presiden, karena pejabat tinggi militer turut ikut di penerbangan itu, yakni Komandan Angkatan Udara Polandia Letjen Andrzej Błasik, Komandan Angkatan Darat Mayjen Tadeusz Buk, serta Komandan Pasukan Khusus Polandia Włodzimierz Potasiński.

Negarawan Ryszard Kaczorowski yang pernah menjadi pemimpin Polandia pada 1989-1990 juga meninggal di penerbangan itu.

Pesawat militer ini disebut jatuh akibat human error. Total 96 orang meninggal dunia, termasuk pilot.

Kejadian ini turut dinamakan bencana Smolenks yang merupakan tempat pendaratan pesawat.

Presiden Kaczynski telah menjabat selama lima tahun ketika peristiwa ini terjadi.

Ketua Sejm (DPR Polandia) Bronisław Komorowski menjabat sebagai presiden usai kejadian ini. Saat itu pula, Donald Tusk sedang menjabat sebagai perdana menteri.

Berikut ini artikel Liputan6.com 10 tahun lalu terkait tragedi pesawat ini yang tayang pada 10 April 2010 pukul 15.34 sore.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sebuah pesawat yang ditumpangi Presiden Polandia Lech Kaczynski terjatuh di dekat bandara internasional Smolensk, Rusia Barat, Sabtu (10/4). Berdasarkan laporan yang berkemabang, tidak ada korban selamat dalam insiden jatuhnya pesawat tersebut.

Berdasarkan konfirmasi pihak kementerian Luar Negeri Polandia, Piotr Pszkowski dikatakan bahwa sebuah pesawat Tupolev Tu-154, terbang dari Warsawa ke kota Rusia Smolensk dimana di dalam pesawat terdapat Presiden Polandia Lech Kaczynski beserta istri, Kepala Staf Angkatan Darat, Wakil kementerian luar negeri Andrzej Kremer dan gubernur bank sentral,

Hingga detik ini menurut kabar yang beredar, tidak ada korban selamat di dalam pesawat yang berisi 132 orang tersebut. Demikian dilansir Xinhua, Sabtu (10/4).