Sempat Tutup Akibat COVID-19, Teras Menara Eiffel Buka Lagi untuk Pesta Malam

Menara Eiffel sempat ditutup pada pertengahan Maret 2020 karena wabah Corona COVID-19. Penutupan terlama sejak Perang Dunia Kedua. Kini dibuka bertahap bagiannya.

diperbarui 13 Jul 2020, 10:56 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2020, 10:56 WIB
Kasus Kematian Corona di Prancis
Seorang perempuan membawa anjingnya berjalan-jalan di Istana Trocadero tak jauh dari Menara Eiffel di Paris, 10 Juli 2020. Jumlah kematian terkait corona di Prancis naik menjadi 30.004, sementara jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit atau di ICU terus turun pada Jumat (10/7). (Xinhua/Gao Jing)

Paris - Teras Menara Eiffel kembali siap menyambut para tamu untuk menikmati musik dan minuman di udara terbuka pada malam hari tertentu selama musim panas.

Pengunjung Menara Eiffel di Paris, Prancis, kini dapat kembali menikmati minuman dan bahkan berdansa di teras lantai 1 selama musim panas. Dari teras ini, ketika cuaca cerah para pengunjung dapat menikmati pemandangan Kota Paris yang menakjubkan di bawah hangatnya langit biru.

Teras Menara Eiffel yang terletak 57 meter di atas permukaan tanah dapat menampung sekitar 300 hingga 350 orang dan memiliki sebuah bar.

Para pengunjung dapat menikmati musik dari DJ set di teras ini selepas pukul 7 malam waktu setempat setiap Kamis dan Jumat malam, sejak 9 Juli hingga Agustus 28 mendatang, ujar Patrick Branco Ruivo, Direktur Pelaksana Menara Eiffel, Jumat 10 Juli 2020 dikutip dari DW Indonesia.

"Setiap malam, 2 artis musik elektronik akan memainkan musik di Menara dan membenamkan Anda dalam suasana yang asik, nyaman, dan santai," demikian tulis laman internet resmi Menara Eiffel.

Menara Eiffel sempat ditutup pada pertengahan Maret 2020 karena wabah Corona COVID-19. Penutupan kali ini mencatat waktu terlama sejak penutupan pada Perang Dunia Kedua.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Juga Video Ini:


Tidak ada Lift dan Harus Pakai Masker

Kasus Kematian Corona di Prancis
Orang-orang tampak beraktivitas di area Istana Trocadero tak jauh dari Menara Eiffel di Paris, 10 Juli 2020. Jumlah kematian terkait corona di Prancis naik menjadi 30.004, sementara jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit atau di ICU terus turun pada Jumat (10/7). (Xinhua/Gao Jing)

Menara Eiffel kembali dibuka untuk para pengunjung pada 25 Juni 2020 dengan protokol kebersihan dan keamanan yang ketat.

Semua pengunjung Menara Eiffel diharuskan memakai masker wajah dan menjaga jarak aman. Namun pada malam pembukaan acara musik yang berlangsung pada Kamis 9 Juli malam hanya terlihat beberapa orang yang memakai masker.

"Ini benar-benar menyenangkan, cuacanya panas sekali jadi ini adalah saatnya berpesta di udara terbuka," kata mahasiswa asal Prancis, Mia Lahrich. “Saya merasa baik dan orang-orang ini keren. Saya merasa lupa akan Virus Corona (COVID-19),” ujarnya.

Para pengunjung dapat mengakses menara setinggi 324 meter ini dengan menaiki tangga. Untuk sementara waktu lift tidak digunakan karena pertimbangan keselamatan. Selain itu, pengunjung tidak boleh naik lebih tinggi dari lantai dua menara, dan siapa pun yang berusia di atas 11 tahun wajib mengenakan masker penutup wajah.

Menara yang oleh banyak orang dianggap romantis ini tiap tahunnya dikunjungi oleh sekitar 7 juta orang, 75 persen di antaranya adalah wisatawan asing. Tetapi dengan belum pulihnya penerbangan global akibat pembatasan guna memperlambat laju sebaran pandemi, sebagian besar pengunjung dalam waktu dekat ini diperkirakan akan berasal dari Prancis.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya