Menara Eiffel Resmi Dibuka Kembali, Pengunjung Hanya Boleh Sampai Lantai 2

Menara Eiffel telah resmi dibuka kembali bagi pengunjung pada Kamis 25 Juni waktu Prancis.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jun 2020, 09:03 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2020, 09:03 WIB
FOTO: Tiga Bulan Tutup, Menara Eiffel Siap untuk Kembali Dibuka
Menara Eiffel terlihat di Paris, Prancis, Kamis (18/6/2020). Menara Eiffel akan kembali dibuka pada 25 Juni mendatang. (Xinhua/Gao Jing)

Liputan6.com, Paris - Menara Eiffel telah resmi dibuka kembali bagi pengunjung pada Kamis 25 Juni waktu Prancis. Wabah Virus Corona telah membuat ikon Paris tersebut ditutup dalam kurun waktu yang paling lama sejak Perang Dunia II.

Langkah kebersihan dan keamanan diberlakukan saat dibukanya kembali menara tersebut.

Salah satunya, pengunjung Menara Eiffel dapat mengakses bangunan setinggi 324 meter itu hanya melalui tangga sampai awal Juli, dengan pelarangan penggunaan elevator untuk sementara waktu atas pertimbangan keselamatan.

Selain itu, pengunjung juga tidak diizinkan untuk naik lebih tinggi dari lantai dua Menara Eiffel, dan mereka yang berusia di atas 11 tahun diharuskan menggunakan masker.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Beroperasi Penuh pada Musim Panas

Menara Eiffel
Potret Menara Eiffel yang diabadikan pada 15 Juni 2020. (STEPHANE DE SAKUTIN / AFP)

Pengelola mengatakan pihaknya berharap dapat beroperasi penuh seperti sedia kala pada musim panas mendatang, seperti dilansir Antara.

Sebagai ikon kota Paris, menara Eiffel sering dijadikan latar swafoto bagi para pelancong mancanegara.

Setiap pelancong mancanegara yang pertama kali berkunjung ke Prancis, negeri yang melahirkan novelis besar Victor Hugo, dengan karya monumentalnya Les Miserables dan Si Bongkok dari Notredame itu, selalu menyempatkan diri mengabadikan diri di menara Eiffel.

Wabah corona telah memberikan pukulan keras terhadap industri pariwisata dunia. Meskipun belum ditemukan vaksin corona dan jumlah penularan masih tinggi di beberapa negara dengan korban meninggal yang terus bertambah, beberapa negara telah mengizinkan warga mereka mengunjungi tempat-tempat wisata.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya