Naik Lift 60 Detik, Wanita Ini Tularkan Virus Corona COVID-19 ke 71 Orang

Seorang wanita dilaporkan tanpa sadar menginfeksi sedikitnya 71 orang dengan virus Corona setelah menggunakan lift.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jul 2020, 16:28 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2020, 17:09 WIB
[Fimela] penularan virus Corona
ilustrasi penularan virus Corona | pexels.com/@cottonbro

Liputan6.com, Heilongjiang - Seorang wanita dilaporkan tanpa sadar menularkan Virus Corona COVID-19 kepada 71 orang setelah menggunakan lift apartemennya selama 60 detik. Wanita itu merupakan turis yang baru saja kembali ke rumahnya di Provinsi Heilongjiang, China, dari perjalanan ke Amerika Serikat pada 19 Maret, delapan hari setelah daerah itu melaporkan kasus COVID-19 baru.

Para peneliti menulis dalam jurnal Centers for Disease Control and Prevention China, wanita tersebut tidak memiliki gejala penyakit dan dites negatif untuk Virus Corona. Tak hanya itu, dia juga hanya sendirian di rumah.

Wanita itu juga tidak naik lift dengan orang lain, tetapi tetangganya di lantai bawah menggunakan lift yang sama setelahnya.

Pada 29 Maret, ibu dari tetangganya tersebut beserta pacarnya mengunjungi apartemen itu untuk menghadiri pesta dengan teman mereka yang lain. Kemudian, pada 2 April, dilaporkan salah satu dari temannya tersebut menderita stroke dan dibawa ke rumah sakit.

Namun, pada titik ini tidak ada hubungan yang jelas antara wanita dari AS itu dan ibu tersebut. Para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa wanita dari AS itu pasti telah mencemari lift di apartemennya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Latar Belakang Terjadinya Penyebaran

ilustrasi penularan virus/shuttershock
ilustrasi penularan virus/shuttershock

Mengutip laporan independent.co.uk, Selasa (14/7/2020), tetangga di lantai bawah wanita dari AS tersebut, tertular Virus Corona saat menggunakan lift, sebelum akhirnya menginfeksi ibu dan pacarnya ketika mereka mengunjungi apartemen tersebut. Pasangan itu kemudian menginfeksi pasien stroke dan kedua putranya di pesta yang diadakan di rumahnya.

Kedua putra itu secara bergiliran merawat ayah mereka, yang sudah dipindahkan ke rumah sakit yang berbeda pada 6 April. Pasien stroke dan putra-putranya tersebut kemudian juga dinyatakan positif.

Para peneliti menemukan, selama mereka dirawat di rumah sakit pertama, mereka telah menginfeksi 28 orang, termasuk lima perawat dan satu dokter. Mereka kemudian menginfeksi 20 orang lagi di rumah sakit kedua.

Pacar dari ibu tetangga di lantai bawah menunjukkan gejala COVID-19 dan menjadi kasus pertama dalam kelompok teman-temanya yang dinyatakan positif menderita penyakit itu.

 

Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya