67.632 Kasus Positif COVID-19 dalam Sehari di AS, Jumlah Tertinggi dari Texas

Rekor baru, AS mencatat 67.632 kasus infeksi Virus Corona dalam sehari, dan kasus tertinggi berada di Negara Bagian Texas dan Oklahoma.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 16 Jul 2020, 15:50 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2020, 15:50 WIB
FOTO: Kasus Corona di Amerika Serikat Tembus 1 Juta
Layar menunjukkan ucapan terima kasih terhadap petugas kesehatan terlihat di Times Square, New York, AS, Senin (27/4/2020). Menurut Center for Systems Science and Engineering di Universitas Johns Hopkins hingga 29 April 2020 WIB, jumlah kasus COVID-19 di AS melampaui 1 juta. (Xinhua/Michael Nagle)

Liputan6.com, Washington D.C- Jumlah kasus baru dan kematian akibat Virus Corona terus meningkat di seluruh AS. Kasus tertinggi kini tercatat di Negara Bagian Texas dan Oklahoma. 

Menurut catatan Universitas Johns Hopkins hingga 13 Juli, ada sebanyak 67.632 kasus baru Corona COVID-19 yang telah dilaporkan di seluruh AS dalam 24 jam sebelumnya, dan menjadikannya sebuah rekor nasional baru.

Departemen Layanan Kesehatan Negara Texas melaporkan 10.791 kasus baru dan 110 kematian baru akibat Corona COVID-19. Selain itu, mereka mengatakan via Twitter bahwa kedua angka itu "merupakan tertinggi baru" untuk negara bagian tersebut.

Sementara di Negara Bagian Oklahoma, mencatat 1.075 kasus baru yang juga menjadikannya rekor harian baru. Pada 15 Juli, Gubernur Oklahoma Kevin Stitt juga mengumumkan dirinya telah dites positif untuk virus tersebut. 

Jumlah kematian tertinggi dalam sehari juga tercatat di Alabama, yaitu sebanyak 47 jiwa. 

Di Negara Bagian Florida, Virus Corona dilaporkan menyebar dengan cepat, dengan hampir sebanyak 302 ribu kasus sejak awal kemunculan pandemi.

Peningkatan lainnya juga dialami oleh California dalam beberapa pekan terakhir, hingga mendorong para pejabat setempat untuk memberlakukan kembali lockdown.

Peningkatan kasus dan kematian akibat Virus Corona tertinggi dalam satu hari dilaporkan oleh Negara Bagian AS tersebut, dengan 11.125 kasus baru dan kematian yang bertambah sebanyak 140 Jiwa, demikian seperti dikutip dari AFP, Kamis (16/7/2020). 

 

 

Saksikan Video Berikut Ini:

Jumlah Rawat inap Tertinggi Sejak Awal Pandemi

FOTO: Kasus Corona di Amerika Serikat Tembus 1 Juta
Patung The Fearless Girl yang dipasangi masker terlihat di depan Bursa Efek New York selama pandemi COVID-19 di New York, Amerika Serikat, Senin (27/4/2020). Menurut Center for Systems Science and Engineering di Universitas Johns Hopkins, kasus COVID-19 di AS melampaui 1 juta. (Xinhua/Michael Nagle)

Direktur Departemen Kesehatan Masyarakat Distrik Los Angeles, Barbara Ferrer, mengatakan "Kita berada dalam fase yang mengkhawatirkan dan berbahaya dalam pandemi ini di sini di L.A County."

Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika ia mengumumkan 44 kematian tambahan akibat Virus Corona pada 15 Juli dan 2.758 kasus baru.

"Tren yang mengkhawatirkan ini mencerminkan perilaku dari tiga pekan yang lalu," tambahnya, seraya mengatakan bahwa daerah tersebut juga mengalami jumlah rawat inap tertinggi sejak awal pandemi muncul, yang saat ini mencapai 2.193 pasien dengan kasus Virus Corona. 

"Orang yang lebih muda dirawat di rumah sakit pada tingkat yang lebih cepat daripada sebelumnya," ungkap Ferrer.

Menurut sebuah model penelitian terbaru menunjukkan bahwa jumlah kematian di AS yang diproyeksikan akan meningkat menjadi lebih dari 150 ribu pada bulan depan.

Dari sejak wabah muncul, jumlah kematian saat ini mencapai lebih dari 136.400 dan telah ada lebih dari 3,5 juta orang yang terinfeksi Virus Corona di AS.

Jumlah kasus baru Virus Corona melambat pada akhir musim semi, namun ketika negara-negara mencabut pembatasan, kasus infeksi dilaporkan mulai naik lagi pada pertengahan Juni.

Hingga pada pekan lalu, Presiden Donald Trump pun akhirnya muncul ke depan umum ketika ia mengunjungi rumah sakit militer dengan mengenakan masker untuk pertama kalinya selama pandemi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya