Mutasi Baru, COVID-19 di Malaysia 10 Kali Lebih Menular

Pemerintah Malaysia menemukan mutasi baru Virus Corona (COVID-19).

oleh Tommy K. Rony diperbarui 16 Agu 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Otoritas kesehatan di negeri jiran Malaysia mendeteksi mutasi baru Virus Corona (COVID-19). Mutasi ini lebih menular ketimbang strain virus asal kota Wuhan.

Mutasi ini dinamakan D614G dan dideteksi oleh Malaysian Institute for Medical Research pada empat kasus COVID-19 di Malaysia. Kasus-kasus itu berasal dari dua klaster, yakni klaster Sivagangga dan Ulu Tiram.

Informasi ini disebar oleh Dirjen Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah. Ia berkata mutasi baru ini ditemukan pada Juli lalu dan 10 kali lebih mudah menular ke orang lain.

"Ini artinya masyarakat perlu lebih sadar dan lebih hati-hati karena virus COVID-19 dengan mutasi D614G telah terbukti terdeteksi di Malaysia. Ini bisa 10 kali lebih mudah menginfeksi individu-individu lain dan mudah menyebar jika disebar oleh individu 'super spreader,'" ujar Noor Hisham via Facebook, seperti dikutip Minggu (16/8/2020).

Tindakan Malaysia masih tetap menggunakan langkah pencegahan dan meminta masyarakat untuk disiplin seperti menjaga jarak fisik, sering mencuci tangan dengan sabun, serta mengenakan masker terutama saat di tempat umum atau ramai.

Noor Hisham kemudian menyebar artikel di Medium dari peneliti tentang mutasi D614G dan disebutkan bahwa mutasi itu belum terbukti lebih berbahaya terhadap nyawa manusia. Pada artikel itu juga disebutkan bahwa sejauh ini COVID-19 D614G dipercaya masih dapat diatasi dengan vaksin.

Berdasarkan data pemerintah Malaysia, jumlah kasus COVID-19 di negara itu mencapai 9.200. Sebanyak 8.859 pasien sudah sembuh dan 125 meninggal dunia.

Update COVID-19 di Indonesia

Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Angka penambahan kasus terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 masih terus bertambah

Data Minggu (16/8/2020), sebanyak 2.081 orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Dengan demkian, jumlah akumulatif kasus positif Covid-19 mencapai 139.549 orang. 

Data tersebut berasal dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Angka sembuh pada hari ini ada 1.782 orang. Sehingga, total akumulatifnya, ada 93.103 pasien Covid-19 di Indonesia sudah dinyatakan sembuh dan negatif.

Sedangkan jumlah kasus meninggal dunia ada 79 orang pada hari ini. Jadi, total akumulatif hingga saat ini, 6.150 orang meninggal dunia akibat virus Corona Covid-19 di Indonesia.

Data update pasien virus Corona Covid-19 ini tercatat sejak Sabtu, 15 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kabar Baik Seluruh Pasien Positif Covid-19 di Majalengka Dinyatakan Sembuh
ilustrasi virus corona covid-19copyright by diy13 (Shutterstock)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya