Liputan6.com, Ottawa - Pasangan lesbian sekaligus influencer di Instagram menerima komentar beragam di media sosial setelah mengiklankan "give away sperma"Â hasil donasi untuk pengikut mereka.
Pasangan Kanada, Allie dan Sam, memiliki lebih dari 200.000 pengikut di platform tersebut, demikian dikutip dari laman Foxnews, Rabu (19/8/2020).
Selama akhir pekan, pasangan itu memposting foto yang mengumumkan bahwa mereka baru saja bermitra dengan sebuah brand dan merayakannya dengan menawarkan "1 botol sperma hasil donasi plus pengiriman gratis" untuk satu pemenang.
Advertisement
Baca Juga
Kompetisi ini hanya tersedia untuk warga Kanada, syaratnya adalah mem-follow akun mereka, akun milik brand, dan memberi komentar di kolom postingan itu.
Sejak memposting empat hari lalu, ada lebih dari 8.000 tanggapan, dan lebih dari 14.000 suka.
Sebagian besar yang menanggapi di Instagram Allie dan Sam tampaknya mendukung pemberian tersebut. Banyak dari mereka berbagi perjuangan mereka sebagai pasangan LGBTQ+ untuk memulai sebuah keluarga, atau hanya kesulitan untuk hamil. Kontes ini tidak terbatas pada pasangan LGBTQ+.
"Tunangan saya dan saya ingin memulai sebuah keluarga," tulis seorang warganet.
"Silakan gunakan platform publik Anda untuk menunjukkan betapa sulitnya bagi pasangan LGBTQ+ untuk memulai sebuah keluarga."
"Kami baru memulai proses IVF kami. Ini akan menjadi mimpi dan penghematan waktu besar dalam tagihan yang sudah besar. terima kasih atas kesempatannya ladies," tulis yang lain.
"Ini bisa jadi mimpi kita jadi kenyataan," yang lain ikut berkomentar terkait giveaway sperma.
Â
Simak video pilihan berikut:
Kritik
Namun, ada beberapa yang mengkritik kontes tersebut.
"Saya tidak tahu bagaimana perasaan saya tentang ini. Saat anak bertambah besar, mereka akan mengajukan pertanyaan tentang siapa orangtuanya dan mengapa. Ini adalah proses yang sangat emosional dan menjadikan ini sebagai hadiah bisa membuatnya lebih sulit," tulis satu orang.
Banyak yang mendukung kampanye tersebut menyebutkan biaya yang terkait dengan bank sperma.
Menurut situs web brand itu, satu botol sperma harganya bisa mencapai US$ 900, dengan biaya berkisar antara US$ 650 hingga US$ 1.050.
Situs web tersebut juga menyebutkan bahwa biasanya dibutuhkan "beberapa siklus inseminasi sebelum prosedur yang menghasilkan kehamilan," yang berarti lebih dari satu botol kemungkinan akan diperlukan.
Advertisement