5 Tips untuk Membedakan Barang Asli dengan yang Palsu Saat Belanja

Berikut 5 tips yang bisa membantu Anda mengenali barang palsu dan menghindari situasi penipuan.

oleh Hariz Barak diperbarui 13 Sep 2020, 21:01 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2020, 21:01 WIB
Ilustrasi Barang Palsu
Ilustrasi Barang Palsu (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, jumlah barang palsu yang beredar bertambah setiap hari. Dari smartphone palsu dengan layar yang lebih tipis hingga tas tiruan yang juga dibuat dengan kulit asli.

Sulit untuk mengenali barang-barang palsu dan tiruan itu. Karena, banyak di antaranya dibuat dengan minim atau bahkan tidak ada perbedaan.

Tapi sejatinya, perbedaan itu ada. Anda hanya perlu melihat lebih dekat dan Anda mungkin menemukan perbedaan kecil.

Seperti dikutip dari Brightside.me, berikut 5 tips yang bisa membantu Anda mengenali barang palsu dan menghindari situasi penipuan.

Simak video pilihan berikut:

1. Perhatikan Logo dengan Seksama

Versace hadirkan sneakers berlogo Apple versi lawas
Sneakers dari Versace akan gunakan logo Apple versi lawas (Foto: instagram/salehebembury)

Gadget palsu tidak hanya berkualitas buruk, tetapi juga bisa berbahaya karena tidak melalui pengujian atau sertifikasi yang tepat.

Namun jika Anda berada dalam situasi di mana Anda tidak tahu apakah Anda memiliki yang palsu atau asli, berikut beberapa tips.

o Logo akan dicetak salah atau akan tampak kotor. Anda dapat memeriksa logo asli di ponsel Anda dan membandingkannya dengan gadget yang dimaksud. Jangan terburu-buru, terutama jika ini adalah pembelian yang mahal.

o Terasa terlalu ringan. Ini memiliki warna kekuningan, bukan putih.

o Bahan yang terbuat dari plastik tampak dibuat atau disatukan dengan buruk.

2. Jika Membeli Barang Berbasis Kain, Perhatikan Jahitannya

Ilustrasi benang jahit | pexels.com
Ilustrasi benang jahit | pexels.com

Kualitas barang asli dan mahal juga berbeda. Jahitannya akan jauh lebih bersih dan lebih ketat pada barang asli, tidak seperti rekan mereka yang palsu.

Pakaian dan sepatu asli sering kali memiliki lebih banyak jahitan per inci persegi. Garisnya juga tidak akan lurus karena kemungkinan menggunakan lebih sedikit bahan karena harganya lebih murah.

3. Cek Label Merek

Donatella Versace, desainer label mewah Versace asal Italia (AFP/Miguel Medina)
Donatella Versace, desainer label mewah Versace asal Italia (AFP/Miguel Medina)

Selalu periksa label. Mereka bisa mengatakan banyak tentang apakah suatu merek itu palsu atau tidak.

Pabrikan palsu biasanya menggunakan peralatan pabrik berkualitas rendah sehingga tag dan label dapat dijahit dengan buruk.

Perhatikan detailnya. Label ukuran akan memiliki warna yang berbeda dan kualitas yang buruk dibandingkan dengan aslinya, dan huruf di atasnya mungkin memiliki jarak yang berbeda.

Seringkali, terdapat nomor seri pada label ukuran untuk merek yang lebih mahal.

4. Cek Kemasan

Makeup Packaging Kemasan Make up
Ilustrasi Foto produk perawatan kulit (iStockphoto)

Kosmetik palsu adalah hal serius! Itu karena kita menggunakan produk itu pada tubuh, jadi wajar jika pembeli ingin tahu bahwa semuanya telah diuji dan disertifikasi aman.

Berikut beberapa tip yang dapat membantu Anda menghindari pembelian yang palsu:

o Plastik biasanya harus dibungkus rapat di sekitar kotak

o Produk palsu sering kali memiliki selubung plastik atau logam berkualitas rendah

o Biasanya ada logo hologram yang dicetak pada stiker, bukan pada kotak, dan

o Produk yang bagus harus masuk ke dalam kotak dengan sempurna.

5. Cek Hal Kecil, Seperti, Kancing pada Jaket

Ilustrasi jaket kulit
Ilustrasi jaket kulit. Sumber foto: unsplash.com/Flemming Fuchs.

Jika Anda ingin membeli jaket, coat, atau trenchcoat, lihatlah kancingnya di luar dan dalam. Merek berkualitas baik akan memiliki plastik berkualitas baik dengan terukir nama perusahaan.

Barang palsu akan menggunakan plastik ringan dan murah, dan terkadang tidak berlabel. Kancingnya juga harus dijahit dengan aman dan tidak akan tertahan hanya dengan beberapa jahitan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya