Kue Bolu hingga Madu, Uniknya Makanan Khas Acara Pernikahan di 5 Negara Ini

Lazimnya, makanan ini harus ada di pernikahan di sejumlah negara. Sebab, makanan ini sudah menjadi tradisi.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 23 Sep 2020, 20:40 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2020, 20:40 WIB
Tang yuan (Wikipedia/Ctrrative Commons)
Tang yuan (Wikipedia/Ctrrative Commons)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai negara yang kaya, pesta pernikahan di Indonesia selalu kental dengan budaya. Makanan yang disediakan di berbagai provinsi pun akan berbeda-beda.

Mulai dari opor ayam, rendang, soto hingga makanan lainnya.

Meski saat ini masyarakat di perkotaan menggelar pesta pernikahan dengan menu makanan mancanegara, namun makanan tradisional di pernikahan masih mudah ditemui.

Uniknya, hal ini juga berlaku di sejumlah negara. Pesta pernikahan juga identik dengan sejumlah makanan tradisional.

Seperti dikutip dari laman womansday.com, Rabu (23/9/2020), berikut makanan tradisional pernikahan di 5 negara di dunia:

1. Bem Casados, Brasil

Pernikahan Drive-Thru di Brasil
Mempelai wanita memegang buket bunga selama pernikahan drive-thru di kantor pencatatan sipil di Santa Cruz, Rio de Janeiro, Brasil, 28 Mei 2020. Fasilitas ini untuk memudahkan dan membantu pasangan yang ingin mengesahkan hubungan saat pandemi covid-19. (AP/Silvia Izquierdo)

Bem casados ​​(yang berarti "menikah bahagia" dalam bahasa Portugis) adalah kue tradisional yang disajikan di pesta pernikahan Brasil.

Dua kue bolu mini disatukan dengan bagian tengah yang lembut yang terbuat dari dulce de leche (saus karamel), telur dan selai.

 

2. Kacang Kola, Nigeria

Pernikahan
Ilustrasi/copyright pixabay.com/OlcayErtem

Di suku Igbo di Nigeria selatan, kacang kola biasanya digunakan untuk tujuan pengobatan. Kaya kafein, mereka dikunyah untuk meredakan rasa lapar dan memberi energi pada orang.

Makanan ini juga merupakan pokok umum dalam mas kawin pengantin wanita, dan selama pernikahan, mereka disajikan untuk melambangkan kemampuan pasangan untuk menyembuhkan perbedaan dalam pernikahan mereka.

Faktanya, pernikahan Igbo tidak lengkap sampai kacang kola dibagikan antara pengantin perempuan, laki-laki dan orang tua mereka.

 

3. Sup Bola Beras, China

Tang yuan (Wikipedia/Ctrrative Commons)
Tang yuan (Wikipedia/Ctrrative Commons)

Di Tiongkok, pasangan pengantin harus menikmati tang yuan (sup bola beras yang manis) pada hari pernikahan atau malam sebelum menikah untuk memastikan pernikahan yang manis dan mulus.

Tetapi kuncinya adalah kedua mempelai tidak boleh mengunyah bola nasi yang akan merusak bentuk bulat dan teksturnya yang halus. Mereka harus menelannya utuh agar keberuntungan bisa tetap terjaga.

 

4. Kue buah, Inggris

Ilustrasi pernikahan. (
Ilustrasi pernikahan. (dok. Toanmnda/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Tradisi ini berawal dari Inggris Abad Pertengahan, ketika para tamu akan membawa kue-kue kecil, dihiasi dengan buah-buahan, kacang-kacangan dan marzipan -- simbol kesuburan dan keberuntungan -- untuk pasangan yang sudah menikah.

 

5. Madu dan Yogurt, India

Ilustrasi Pernikahan India
Ilustrasi pernikahan India. (dok. Pixabay.com/rajeshkoiri007)

Sebagai pengganti kue pernikahan, di pesta pernikahan masyarakat Hindu, pengantin pria dan wanita biasanya makan yogurt yang dicampur dengan madu.

Disebut madhupak atau "persembahan", madu memastikan awal yang manis untuk pernikahan, sedangkan yogurt melambangkan kesehatan abadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya