Taman di New York AS Pakai Jasa Kambing untuk Berantas Rumput Liar

Cara unik pengelola taman di New York, AS dalam menggunakan jasa kambing untuk membereskan rumput liar yang menumpuk.

oleh Natasha Khairunisa AmaniLiputan6.com diperbarui 29 Sep 2020, 13:33 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2020, 13:33 WIB
Terjungkal Saat Beradu dengan Kambing, Aksi Remaja Ini Viral
Ilustrasi Kambing (pixabay.com)

Liputan6.com, New York- Para pengunjung taman di Kota New York, AS mendapati pemandangan yang tidak biasa pada pekan pertama September 2020, ketika sejumlah kambing melahap tumbuhan taman yang rimbun.

Untuk membersihkan gulma dan rumput liar yang menumpuk dan tumbuh merajalela selama musim panas, Manajer Stuyvesant Cove Park di East River Manhattan berinisiatif untuk menyewa 20 kambing karena pengurangan staf dan pemotongan anggaran akibat pandemi Virus Corona COVID-19, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (29/9/2020)

Kambing-kambing itu bahkan menyantap semak dan rumput liar di taman tersebut hanya dalam beberapa hari saja. 

Namun, taman tersebut diketahui berada hanya beberapa blok dari markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan distrik komersial terbesar di AS, yang tidak memungkinkan bagi hewan ternak itu berada di sekitarnya. 

Di sisi lain, manajer taman yaitu Candace Thompson menilai bahwa kambing lebih ramah lingkungan dan efisien daripada menyewa jasa sejumlah tukang kebun.

"Menurut saya mengkompos tanaman dan biomass sebanyak ini, merupakan pekerjaan yang tak terbayangkan. Kambing-kambing ini, dalam hitungan tiga hari, akan melahap semua tanaman semak ini dan kotorannya dijadikan pupuk yang cocok untuk tanaman sehingga dapat dikonsumsi musim semi mendatang," jelas Thompson.

Saksikan Video Berikut Ini:

Disambut Baik Warga

Ilustrasi kambing (iStock)
Ilustrasi kambing (iStock)

Dengan luas hingga mencapai 2 hektar, taman itu merupakan sebuah "hutan sumber pangan asli" di wilayah tersebut yang menjadi rumah bagi berbagai jenis tanaman yang dapat dimakan.

Sementara itu, Thompson juga mengatakan bahwa lapangan hijau itu akan direhabilitasi untuk musim tanam tahun depan.

Beberapa penduduk lokal Kota New York termasuk Tom Jenkins, turut menyambut baik kehadiran hewan-hewan ternak di taman kota padat penduduk tersebut.

"Sangat menenangkan! Begitu banyak hal terjadi di dunia saat ini. Sangat bagus menikmati dan menyaksikan air, kambing, dan taman hijau," ungkap Tom Jenkins.

Warga Kota New York lainnya, Jackie Toscano menambahkan, "Sangat bagus bagi warga kota untuk mengetahui bahwa ada cara lain yang lebih alami dan dunia menjadi sangat terjangkau dimana banyak hal dapat dilakukan secara lokal juga lebih sehat".

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya