Kebakaran Rusak Chateau Boswell, Tempat Penghasil Wine Terkenal di California AS

Liputan6.com, Jakarta- Tempat pembuatan Wine yang terkenal di Napa Valley, California, AS yaitu Chateau Boswell, mengalami kerusakan parah akibat terbakar, dalam insiden kebakaran Glass Fire pada Minggu sore (27 September 2020). Demikian menurut laporan afiliasi CNN KPIX.

Dilansir CNN, Selasa (29/9/2020), tempat pembuatan wine milik sebuah keluarga itu didirikan pada tahun 1979, dan berada di sepanjang Silverado Trail.

Silverado Trail, pada 27 September berada di bawah perintah evakuasi wajib ketika kebakaran Glass Fire melanda area tersebut.

Berdasarkan foto-foto yang beredar, menunjukkan api yang tampak mengerubungi bangunan berbentuk kastil saat petugas pemadam kebakaran berupaya menahannya. 

Dalam cuplikan video yang diposting via Twitter oleh afiliasi CNN, juga reporter KGO, Amy Hollyfield, menunjukkan sisa-sisa bangunan tempat pembuatan wine berusia 41 tahun yang hangus sementara pohon di dekatnya masih terbakar.

Chateau Boswell winery aftermath. This is on the Silverado Trail. The #GlassFire moved fast overnight. You can see in this video some hose lines were pulled, but this just moved too quickly for this winery to be saved. pic.twitter.com/pawOtA3NKt

— Amy Hollyfield (@amyhollyfield) September 28, 2020

Dua insiden kebakaran lainnya, yang dipicu oleh kondisi kekeringan dan angin kencang - Kebakaran Boysen dan kebakaran Shady, juga terjadi pada Minggu malam di daerah tersebut, menurut Cal Fire.

Selain itu, kebakaran juga telah menyebabkan puluhan ribu warga harus dievakuasi di seluruh distrik Napa dan Somona, menurut para pejabat setempat.

Saksikan Video Berikut Ini:

Berdasarkan situs web resmi-nya, Chateau Boswell, yang terletak di St. Helena, dikenal sebagai salah satu dari sedikit tempat produksi wine pribadi milik keluarga yang tersisa di Napa Valley.

Destinasi wisata populer lainnya di St. Helena, yakini Black Rock Inn juga mengalami kebakaran, menurut laporan mantan pemiliknya, Jeff Orlik.

Orlik menerangkan kepada CNN bahwa ia telah menjual tempat penginapan itu dua tahun lalu dan pemilik baru telah mengelola properti tersebut sejak saat itu.

Namun untuk saat ini, tempat penginapan tersebut belum dibuka untuk para penyewa.

Menurut KPIX, terdapat puluhan tempat pembuatan wine di daerah tersebut, tiga di antaranya yakni Reverie Winery, Viader Winery dan Davis Estates winery yang juga terancam kebakaran.