Liputan6.com, Jakarta - Meskipun hidup sebagai pramugari penerbangan VIP mempunyai kesempatan untuk berkeliling dunia, pekerjaan mereka bisa jadi menuntut dan membuat stres. Sebab mereka harus melayani segala kebutuhan para penumpang.
Keterampilan yang dibutuhkan oleh pramugari juga jauh lebih dari seorang pramusaji. Mereka adalah ahli koktail, pembersih, asisten pribadi, petugas katering dan bahkan pengasuh anjing.
Baca Juga
Pramugari Kimberley Benton telah bekerja di industri ini selama sembilan tahun. Dia mengatakan bahwa kecintaannya pada dunia travelling yang membuatnya menjadi pramugari. Selama hidupnya, dia telah bepergian ke lebih dari 130 negara dengan 27 jenis pesawat bisnis.
Advertisement
Kimberly Benton saat ini diketahui bekerja sebagai pramugari terbang untuk TAG Aviation dan berbagai operator lain yang menyediakan layanan penerbangan pribadi dan bisnis. Baginya, menjadi pramugari VIP lebih dari sekadar memberikan layanan terbaik kepada kliennya, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman.
"Mereka mengharapkan Anda jauh lebih pribadi," kata pramugari berusia 32 tahun itu kepada CNN Travel.
"Mereka berharap Anda tahu persis apa yang mereka inginkan, kapan mereka menginginkannya, dan bisa jadi segera setelah mereka naik pesawat, mereka menginginkan minuman Nespresso, foot rest up dan Sunday Times [surat kabar] mereka."
Benton juga mengadakan pesta ulang tahun di langit, pesta setelah bintang pop yang diterbangkannya untuk tur konser mereka, dan bahkan mengadakan jamuan makan penuh untuk tamunya. Ini adalah pekerjaan yang mengharuskannya untuk terus beradaptasi dengan situasi apa pun yang dia hadapi.
"Band pop, keluarga kerajaan, jutawan, miliarder, ahli waris," Benton merinci siapa saja yang pernah dilayaninya di udara. "Saya telah [menerbangkan] banyak orang yang Anda lihat di TV dan rasanya bisa sedikit gugup, tetapi ketika terbang bersama orang-orang ini, Anda mengerti bahwa mereka sama seperti orang lain."
Mengenai pesta, dia mengatakan ada kebutuhan untuk memastikan mereka "tidak lepas kendali."
"Anda perlu sedikit menguasai bola - tidak membiarkan mereka minum terlalu banyak, tetapi tidak merusak kesenangan dan keseimbangan," kata Benton.
Tak hanya Benton, Mary Kalymnou juga merupakan salah satu pramugari sukses yang sudah bekerja selama 13 tahun untuk klien internasional tingkat tinggi seperti keluarga kerajaan, kepala negara, CEO, dan selebriti. Dia mengatakan dia sudah pernah melayani di berbagai pesawat, termasuk Gulfstream G550 jarak jauh dan Embraer Legacy yang hanya memuat 14 penumpang di dalamnya.
Sudah mengabdi sebagai pramugari pesawat pribadi untuk waktu yang cukup lama, inilah pengalaman-pengalaman unik yang pernah dirasakan oleh kedua pramugari tersebut, seperti dilansir CNN, Kamis (1/10/2020):
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Pernah Diminta Membawa Beo Hingga Menangani Jasad
Memiliki jam terbang yang lebih lama dari Benton, Kalymnou juga sudah mengalami berbagai macam pengalaman mulai dari yang unik hingga menyeramkan. Dia pernah diminta para tamu untuk membawa burung beo eksotis, perhiasan, lebih dari 20 tas belanja dan bahkan senjata. Dia juga bilang dia pernah menangani mayat.
"Tiga kali dalam karir saya, saya menangani orang yang meninggal di peti mati yang terbuat dari emas dan kayu mahal," kenangnya. "Mereka adalah tiga pria yang sangat terkenal, yang bahkan dibaluti kemewahan untuk terakhir kali dalam hidup mereka."
Kalymnou mengatakan pekerjaan pramugari VIP menuntut, dan pekerjaan yang membutuhkan banyak pengorbanan, mulai dari kesabaran, fleksibilitas, dan yang pasti harga diri yang tinggi. "Klien mengharapkan yang terbaik dan operator menuntut yang tertinggi sehingga Anda harus bersedia menawarkan yang terbaik dari diri Anda sendiri. Kalau tidak, Anda bisa dengan mudah diganti dengan yang lebih dari Anda.”
Kalymnou juga menjelaskan bahwa untuk sukses seorang pramugari harus memiliki keterampilan penyajian berkelas, pemikiran kreatif, sopan santun, serta sikap elegan dan ramah.
Karirnya yang bersinar tersebut membuatnya memperoleh banyak perhatian di sosial media. Ia bahkan telah memperoleh lebih dari 23.000 pengikut dan menginspirasi orang lain untuk mengejar karier di bidang penerbangan. Dia juga memberikan konsultasi tatap muka untuk membantu orang lain meningkatkan layanan pelanggan mereka.
Advertisement
2. Harus Mengetahui Apa yang Diinginkan dan Kapan Menginginkannya
Sebelumnya, Benton pernah bekerja di jet pribadi mewah Four Seasons. Merek akomodasi mewah yang berbasis di Toronto ini menyewa Boeing 757 untuk menerbangkan hingga 52 tamu dalam tur global, dengan biaya $ 119.000 untuk perjalanan 24 hari dengan sembilan tujuan. "Ini adalah pengalaman panjang karena para tamu berada di pesawat ini untuk tur penuh mereka selama empat hingga lima minggu dan tidak ada orang lain selain mereka," jelas Benton.
Setiap perjalanan termasuk perjalanan udara, yang biasanya akan dipesan lebih dahulu, makan, minum dan akomodasi, katanya. Benton, menambahkan bahwa biasnya dalam 1 jet pribadi terdapat delapan petugas. Namun jika jet yang lebih kecil dan lebih eksklusif, dia sering bekerja sendiri.
Sebelum setiap penerbangan, Kalymnou dan Benton harus mengatur sajian untuk penerbangan tersebut yang terkadang menantang. "Anda dapat memiliki penumpang yang tidak menginginkan banyak, mungkin hanya kacang di atas roti panggang. Namun beberapa ada yang menginginkan perjamuan lengkap, makan malam keluarga dan layanan bintang lima," kata Benton.
"Mereka berharap Anda tahu persis apa yang mereka inginkan, kapan mereka menginginkannya, dan bisa jadi segera setelah mereka naik pesawat, mereka menginginkan minuman Nespresso, foot rest up dan surat kabar mereka." Kalymnou bahkan pernah menerima pesanan di menit terakhir dari kliennya yang meminta sup sirip hiu dalam penerbangan keluar London. Hidangan langka, yang biasanya harus dipesan 48 jam sebelumnya, membuat Kalymnou harus sedikit cekcok.
Dia juga sudah pernah menyaksikan pesta ulang tahun di langit, perayaan, dan bahkan mengadakan jamuan makan penuh untuk tamunya. Ini adalah pekerjaan yang mengharuskannya untuk terus beradaptasi dengan situasi apa pun yang dia hadapi. "Band pop, keluarga kerajaan, jutawan, miliarder, ahli waris. Saya telah melihat banyak orang yang Anda lihat di TV. Anda juga perlu memastikan bahwa mereka tidak minum terlalu banyak, namun tidak juga merusak kesenangan mereka," kata Benton.
3. Bertanggung Jawab Atas Jet yang Dilapisi Sutra
Suatu kali, Benton pernah bekerja di pesawat yang seluruhnya dihiasi karpet sutra, dan dudukan toilet yang dibuat oleh rumah mode mewah Italia, Fendi. Ada juga seorang pembalap yang jet pribadinya terbuat dari serat karbon. "Itu sangat mahal dan dia memiliki semua itu," kenangnya.
Benton mengatakan meski beberapa maskapai komersial besar menyediakan kamar pribadi kepada pelanggan, namun tetap masih ada yang menginginkan pengalaman yang lebih mewah."Itu adalah karpet sutra 100% murni jadi Anda harus melindunginya dari para insinyur yang datang menggunakan sepatu bot besar mereka," dia tertawa.
Meskipun tidak ada seragam universal untuk pramugari VIP, Benton mengatakan bahwa dia mengenal beberapa pramugari yang diharuskan mengenakan sepatu hak tinggi yang telah dibeli untuk mereka oleh pemilik jet.
"Saya tahu orang-orang yang harus memakai Louboutin di dalam dan di luar kabin," Benton mengungkapkan. Tapi biasanya, pemilik hanya ingin mereka terlihat rapi - dengan rambut dan riasan sederhana.
Advertisement
4. Harus Siap Siaga Dalam Segala Waktu
Hidup sebagai pramugari adalah pekerjaan yang membuat Anda harus siaga permanen. "Kadang-kadang Anda tidak selalu mendapat kesempatan untuk libur sepenuhnya," Benton menambahkan.
Dia mengatakan sebagai pekerja lepas, pramugari bisa mendapatkan penghasilan mulai dari £ 150 ($ 195) hingga £ 450 ($ 587) per hari, tergantung pada pengalaman Anda dan negosiasi Anda dengan operator. "Tidak ada gaji tetap," tambahnya. "Setiap orang punya kesepakatan kecil sendiri-sendiri."
Benton mengatakan meskipun mereka biasanya tidak menerima tip, dia pernah menerima hadiah seperti tas tangan mahal dari penumpang yang pernah dilayaninya. Dia mengakui itu adalah hal yang menyenangkan, dan bagian terbaik dari pekerjaannya adalah memiliki kesempatan untuk bertemu orang baru dan mengunjungi tempat-tempat baru.
"Salah satu keuntungan terbesar adalah bagian dari pekerjaan. Anda bepergian untuk mencari nafkah dan Anda melakukan apa yang Anda sukai," tutupnya.
Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul