Liputan6.com, Washington, D.C. - Kasus COVID-19 menyebar di ring satu Gedung Putih. Semakin banyak pejabat yang tertular virus ini, bahkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump turut dinyatakan positif.
Pejabat yang pertama dinyatakan positif adalah Hope Hicks. Ia mendapat hasil tes setelah debat pilpres AS pekan lalu. Namun, ada dugaan bahwa penularan terjadi dalam acara nominasi hakim agung Amy Coney Barrett yang digelar di Gedung Putih pada pekan sebelum debat.
Advertisement
Baca Juga
Berita mengenai klaster Gedung Putih menarik perhatian terbanyak pembaca isu global di Liputan6.com.
Selain COVID-19, gejolak politik di Kirgizstan juga turut disorot. Rakyat Kirgizstan menyerbu gedung pemerintah karena dugaan kecurangan di pemilihan legislatif.
Alhasil, hasil pemilihan legislatif di Kirgizstan dibatalkan agar tak ada kegaduhan.
Selengkapnya, berikut tiga berita terpopuler di kanal global Liputan6.com pada Rabu (7/10/2020):
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. COVID-19 di Lingkaran Donald Trump
Sejumlah orang di sekitar Donald Trump dinyatakan positif COVID-19, termasuk Ibu Negara Melania Trump. Banyak dari mereka menghadiri pengumuman di Gedung Putih akhir pekan lalu kemungkinan masuk dalam kategori super-spreader event atau peristiwa penyebar super virus tersebut.
Seperti dikutip dari CNN, Selasa 6 Oktober 2020, setidaknya sudah 13 orang dalam keluarga Donald Trump, pemerintah AS, dan lingkaran penasihat sang presiden serta kontak terbaru baru-baru ini dinyatakan positif COVID-19.
Siapa saja mereka?
Advertisement
2. Cegah COVID-19, Podium Debat Cawapres Mike Pence Vs Kamala Harris Diberi Pembatas Kaca
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence dan penantangnya dari Partai Demokrat Kamala Harris akan dipisahkan oleh plexiglass selama debat cawapres yang akan dilaksanakan Rabu 7 Oktober.
Para kandidat juga akan duduk terpisah setidaknya 12 kaki (3,6 m) untuk acara yang diadakan di Salt Lake City, Utah, untuk membantu membatasi risiko penularan COVID-19.
3. Rakyat Geruduk Parlemen Kirgizstan
Hasil pemilihan legislatif di Kirgizstan resmi dibatalkan setelah adanya gelombang protes di ibu kota Bishkek dan kota-kota lainnya. Pendukung oposisi bahkan berhasil menduduki gedung-gedung pemerintah.
Rakyat juga berhasil menerobos masuk ke White House di Kirgizstan yang merupakan pusat parlemen dan pemerintah. Politikus partai oposisi sampai mengumumkan rencana melengserkan presiden.
Advertisement