Tak Perlu Bayar, Donald Trump Akan Gratiskan Obat COVID-19 Regeneron

Donald Trump berkata kondisinya langsung membaik dari COVID-19 setelah mendapat Regeneron.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 08 Okt 2020, 06:59 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2020, 06:30 WIB
Penampakan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih setelah dirawat karena COVID-19.
Penampakan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih setelah dirawat karena COVID-19. Dok: Twitter @realdonaldtrump

Liputan6.com, Washington, D.C. - Presiden Amerika Serikat Donald Trump tampil di sebuah video usai dirawat di rumah sakit Walter Reed. Wajah Trump tampak tidak sepucat seperti sebelumnya. 

Pada video berdurasi hampir 5 menit itu, Donald Trump berkata kondisinya membaik setelah mendapat beberapa obat, termasuk obat Regeneron yang ia sorot sebagai penyembuh.

Obat dari Regeneron itu masih eksperimental dan Trump berjanji segera memberikan izin penggunaan darurat. Selain itu, Trump berjanji obatnya akan gratis untuk rakyat AS.

"Saya pikir ini (Regeneron) adalah kuncinya. Dan rasanya sulit dipercaya, saya langsung merasa baik secepatnya," ujar Donald Trump seperti dikutip Kamis (8/10/2020). 

Obat COVID-19 lain yang Trump sorot adalah dari Ely-Lilly. Obat dari Regeneron dan Ely-Lilly yang Donald Trump minum masih eksperimental. Kini, Trump berkata akan segera memberikan izin darurat untuk obat-obat tersebut. 

Ia juga berkata obat-obatnya akan gratis dan akan bisa didapat dengan mudah oleh lansia. Donald Trump berkata ada ratusan ribu dosis yang siap tersedia, namun ia tak memberi detail lebih lanjut.

"Jika kamu di rumah sakit dan merasa buruk, saya pikir kita akan bekerja agar kamu mendapatkannya secara gratis, dan terutama jika kamu lansia agar cepat mendapatkannya," kata Presiden Trump.

"Saya ingin memberikan kepada kalian apa yang saya dapatkan, dan saya akan gratiskan. Kau tidak akan membayarnya. Ini bukan kesalahanmu ini terjadi. Ini kesalahan China," tambahnya.

Donald Trump berkata adanya obat ini menjadi lebih penting ketimbang vaksin. Bila sebelumnya Trump yakin vaksin akan hadir sebelum pilpres AS, kini Trump berkata kemungkinan vaksinnya baru ada setelah pilpres. 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Donald Trump Kini Punya Antibodi COVID-19

Donald Trump
Presiden AS Donald Trump melepas maskernya saat berdiri di balkon di luar Blue Room setelah kembali ke Gedung Putih, Washington, Senin (5/10/2020). Donald Trump meninggalkan Walter Reed National Military Medical Center, rumah sakit tempat dia menjalani perawatan COVID-19. (AP Photo/Alex Brandon)

Dokter kepresidenan Amerika Serikat Sean Conley berkata Presiden Donald Trump bebas gejala COVID-19 selama 24 jam terakhir. Trump juga sudah tidak demam lagi.

Conley berkata kondisi Trump stabil dan normal.

 

"Uji fisik dan tanda-tanda vital, termasuk saturasi oksigen dan laju pernapasan, semuanya tetap stabil dan dalam jangka normal," ujarnya seperti dikutip BBC, Kamis (8/10/2020).

Lebih lanjut, Donald Trump kini dilaporkan memiliki antibodi terhadap COVID-19.

"(Uji) lab presiden mendemonstrasikan level terdeteksi dari antibodi-antibodi SARS-CoV-2 lgG pada Senin 5 Oktober," ucap Conley.

Antibodi Virus Corona, yakni Immunoglobin G (lgG), dalam darah seseorang membuktikan bahwa orang itu memang pernah terinfeksi COVID-19, dan tubuh membuat antibodi untuk melawan infeksinya. Tetapi masih belum diketahui apakah antibodi itu bisa mencegah penularan di masa depan.

Ketika dirawat di RS Walter Reed, Donald Trump diberikan obat antibodi ekperimental buatan Regeneron. Donald Trump berkata obat itu sebagai kunci melawan COVID-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya