8 Warna Bola Mata Terumum hingga Terlangka di Dunia, Kamu yang Mana?

Berikut ini adalah delapan warna mata yang ada dari terlazim hingga terlangka di dunia. Kamu masuk kategori mana?

oleh Tanti YulianingsihLiputan6.com diperbarui 02 Nov 2021, 11:43 WIB
Diterbitkan 11 Des 2020, 19:40 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi bola mata warna cokelat. (dok. pexels.com/Mathias Celis)

Liputan6.com, Jakarta - Manusia terlahir beragam, salah satunya perihal warna mata atau lebih tepatnya bola mata. Tak hanya cokelat, tapi ada juga biru, hijau hingga heterochromia atau multiwarna.

Sebagian besar populasi di dunia memiliki bola mata berwarna cokelat.

Sementara itu, 2% populasi memiliki bola mata hijau dan 10% bermata biru. 86% orang di Irlandia dan Skotlandia memiliki salah satu dari dua warna tersebut.

Dilansir dari Wolrdatlas, Jumat (11/12/2020), untuk albino umumnya memiliki mata berwarna merah, dikarenakan adanya kurang pigmentasi pada mata yang kemudian mengekspos pembuluh darah di bawah mata.

Sejumlah orang juga mengatakan bahwa mata adalah jendela jiwa. Sementara lainnya menyebut hal itu mencerminkan lanskap genetik yang beragam.

Berikut ini populasi warga dunia dilihat dari warna bola mata di dunia, mulai dari yang terbanyak hingga terlangka:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Bola Mata Berwarna Cokelat - 70% Sampai 79%

Ilustrasi Mata
Ilustrasi Mata : Pixabay / AdinaVoicu

Mayoritas penduduk di dunia memiliki mata berwarna cokelat.

Faktanya, antara 70% sampai 80% orang memiliki bola mata cokelat, menjadikan warna bola mata tersebut paling umum di dunia.

Jika Anda memiliki mata berwarna cokelat, kemungkinannya menurun dari salah satu orangtua Anda.

Warna bola mata sebagian bersifat genetik. Warna cokelat dianggap paling dominan. Artinya jika salah satu orangtuamu memiliki warna mata selain cokelat meski laiinya tidak, maka kemungkinan kamu akan memiliki mata berwarna cokelat.

Warna mata dapat ditentukan dengan cara iris menyebarkan cahaya saat melewatinya. Ini disebut sebagai hamburan Rayleigh, dan jumlah melanin pada kulit Anda. Melanin merupakan pigmentasi kulit yang diproduksi oleh tubuh, semakin banyak melanin dihasilkan, akan semakin gelap warna mata Anda.

2. Bola Mata Berwarna Biru - 8% Sampai 10%

Ilustrasi MataIlustrasi
Ilustrasi Mata : Pixabay / BarbaraAlane

Bola mata berwarna biru adalah jenis yang paling umum kedua di Bumi pada manusia.

Hanya ada antara 5 % dan 10% manusia yang bisa membanggakan warna biru pada bola matanya. Menariknya, mutasi genetik ini diperkirakan terjadi antara 6.000 dan 10.000 tahun lalu, yang disebut sebagai asal muasal dari warna mata ini.

Mutasi itu menghasilkan switch yang dapat mematikan mekanisme genetik untuk mata berwarna cokelat. Maka, jika Anda memiliki mata biru dan Anda bertemu dengan orang yang berwarna mata sama, dapat dikatakan bahwa Anda mempunyai satu nenek moyang kuno yang sama.

3. Bola Mata Berwarna Hazel - 5%

Ilustrasi Mata
Ilustrasi Mata : Pixabay / Bessi

Pemilik bola mata berwarna hazel memiliki kombinasi warna pada irisnya. Terdapat semacam campuran hijau dan oranye atau emas yang hampir mirip seperti warna mata kucing.

Meskipun semua orang hampir dapat memiliki warna ini, namun warna ini paling sering ditemukan di Afrika utara, Timur Tengah, Brasil, dan orang-orang keturunan Spanyol.

4. Bola Mata Berwarna Amber - 5%

Ilustrasi Mata
Ilustrasi Mata (Image by Tobias Dahlberg from Pixabay)

Seperti mata berwarna hazel, pemilik mata ini hanya sedikit, hanya 5% populasi di dunia.

Bola mata berwarna amber ini cokelat muda, terkadang seperti oranye kecokelatan. Orang-orang pada keturunan Asia, Spanyol, Amerika Selatan, dan Afrika Selatan dapat dikatakan lebih cenderung memiliki bola mata berwarna amber.

5. Mata Berwarna Abu-Abu - 3%

Ilustrasi Mata
Ilustrasi Mata : Pixabay / SeaReeds

Beberapa orang memiliki warna mata yang sama dengan kucing. Mengapa demikian?

Orang dengan mata abu-abu memiliki iris yang tidak mengandung melamin dan juga kolagen dalam jumlah ekstra, disebut sebagai stroma. Akibatnya memblokir warna biru agar tidak mucul di mata mereka, yang kemudian menghasilkan rona berwarna abu-abu.

6. Mata Berwarna Hijau - 2%

Ilustrasi Mata
Ilustrasi Mata : Pixabay / AdinaVoicu

Seperti zamrud yang berkilauan, mata hijau adalah warna yang paling langka di dunia. Beberapa daerah memiliki konsentrasi orang bermata hijau yang sangat besar.

Meskipun jarang ditemukan di tempat lain, orang bermata hijau dan biru sangat umum di Irlandia dan Skotlandia, sehingga lebih dari 86% populasi dimiliki oleh negara tersebut.

Orang tidak dilahirkan dengan bola mata berwarna hijau, tetapi mereka dapat tumbuh dan menghasilkan warna itu.

Semua bayi yang dilahirkan dengan mata biru atau cokelat dapat berubah menjadi warna hijau di usia sekitar 6 bulan. Mata hijau ini terbentuk dari kombinasi pigmentasi cokelat muda dan kekuningan dengan kombinasi hamburan Rayleigh.

Di luar Irlandia dan Skotlandia, orang dengan mata hijau mayoritas berada di Eropa Utara.

7. Mata Berwarna Violet / Merah - Kurang dari 1%

Mata/Unsplash Amanda
Mata/Unsplash Amanda

Membayangkannya sangat mengejutkan, mengetahui bahwa merah dan ungu ada dalam daftar warna bola mata manusia. Namun kasus tersebut jarang terjadi.

Kurang dari 15 populasi di dunia sebenarnya memiliki mata berwarna merah atau ungu.

Seseorang dapat terlihat memiliki mata ungu, ketika dirinya kekurangan pigmentasi pada bola mata dan cahaya memantulkan pembuluh darahnya.

Orang dengan mata berwarna ini biasanya albino. Kurangnya pigmentasi pada kulit mereka yang menyebabkan pembuluh darah muncul dan memberikan tampilan mata berwarna merah.

8. Heterochromia - Kurang dari 1%

Ilustrasi Mata
ilustrasi Mata : Unsplash / Karl Frederickson

Heterochromia merupakan istilah merujuk pada orang yang memiliki dua bola mata dengan warna berbeda.

Beberapa orang memiliki dua warna pada kedua matanya, dan yang lainnya memiliki warna berbeda unuk setiap bola mata.

Heteros merupakan bahasa Yunani yang artinya berbeda, dan Chroma yang artinya warna. Namun, warna mata ini biasanya dikaitkan dengan kondisi tertentu seperti berupa penyakit bernama Bourneville, sindrom Bloch-Sulzberger, dan penyakit Recklinghausen.

Warna mata alami Anda bukanlah warna yang dapat dipilih.

Warna mata dan kulit ditentukan oleh alam untuk melindungi Anda dari sinar UV matahari.

Teorinya, semakin gelap mata Anda maka semakin sedikit kerusakan yang ditimbulkan akibat matahari pada hari yang cerah.

Reporter : Romanauli Debora

Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker

Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya