Angin 100 Km/Jam Saat Badai Salju Jepang Picu Tabrakan Beruntun 130 Mobil

Satu orang dilaporkan tewas karena 130 mobil tabrakan beruntun akibat angin kencang saat badai salju di Tohoku, Jepang.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jan 2021, 12:36 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2021, 12:36 WIB
FOTO: Badai Filomena Sebabkan Ribuan Mobil Terjebak Salju Tebal di Madrid
Seorang pria terjatuh saat mendorong mobil yang terjebak salju tebal di Madrid, Spanyol, Jumat (8/1/2021). Badai Filomena mengakibatkan salju lebat turun di Madrid dan sebagian besar wilayah Spanyol. (OSCAR DEL POZO/AFP)

Liputan6.com, Tohoku - Memasuki awal tahun 2021, sejumlah negara yang memiliki iklim sedang mulai mengalami musim salju. Salah satu negara tersebut adalah Jepang yang saat ini sedang turun salju bahkan hingga badai salju.

Badai salju yang cukup besar telah melanda sebuah jalan raya di Utara Jepang, menyebabkan 130 mobil tabrakan beruntun. Akibat dari badai salju dan insiden tabrakan beruntun mobil ini terdapat 10 orang luka-luka dan satu orang tewas.

Badai salju ini menyelimuti seluruh jalan tol Tohoku di Prefektur Miyagi sekitar tengah hari (03.00 GMT) pada hari Selasa, 19 Januari 2021.

"Sekitar 200 orang terperangkap dan tim penyelamat telah berada di tempat kejadian," ujar pihak berwenang seperti dikutip dari BBC, Rabu (20/1/2021). 

Dalam beberapa pekan terakhir ini, Jepang telah dilanda badai salju yang parah. Beberapa bagian negara mengalami hujan salju dua kali lipat dari perkiraan rata-rata.

 

Saksikan Juga Video Berikut Ini


Jarak Pandang Menjadi Alasan Pembatasan Kecepatan

Dahsyatnya Badai Musim Dingin di Pesisir Laut Jepang
Personel Pasukan Bela Diri Darat menyingkirkan salju di Jalan Tol Hokuriku di Fukui, Jepang, di mana mobil-mobil terus terjebak akibat hujan salju lebat Minggu (10/1/2021). (Kyodo News via AP)

Sejatinya pihak berwenang telah memberlakukan batas kecepatan 50 km/jam (31mph) di jalan raya dengan alasan jarak pandang terbatas akibat badai salju.

"Saat kecelakaan ada angin kecepatan maksimum sekitar 100 km/jam (62 mil per jam)," kata pejabat cuaca setempat.

Para korban yang ada dalam kecelakaan ini telah diberikan air minum dan makanan, serta disediakan selimut agar hangat, menurut laporan dari NHK News.


Perkiraan Salju Setebal 40 cm Dalam 24 Jam

Dahsyatnya Badai Musim Dingin di Pesisir Laut Jepang
Orang-orang menyekop salju di sekitar mobil yang terjebak di salju di Toyama, di pesisir Laut Jepang, Senin (11/1/2021). Sekitar 1000 kendaraan terjebak di jalan raya bersalju di kota Sakai pada pagi hari, sementara 200 mobil lainnya terdampar di jalan raya di tengah salju tebal di kota Nanto. (Kyod

Salju juga telah mempengaruhi beberapa jaringan kereta api berkecepatan tinggi di Jepang. Akibatnya sejumlah layanan kereta di wlayah Tohoku harus dibatalkan.

Jepang telah mengalami hujan salju dalam jumlah besar pada musim dingin ini. Menurut media lokal, diperkirakan wilayah tersebut akan mencatat hingga 40 cm (15 inci) salju dalam 24 jam ke depan.

Pada bulan lalu, salju lebat telah menyebabkan lebih dari 1.000 kendaraan terdampar di jalan tol Kanetsu selama dua hari.

Akibat cuaca yang sangat buruk ini, maka diadakan pertemuan darurat. Perdana Menteri Yoshihide Suga meminta masyarakat selalu berhati-hati.

 

Reporter: Veronica Gita


Infografis Varian Baru Virus Corona Di Inggris

Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya