Liputan6.com, Yangon - Kerusuhan Myanmar masih terus terjadi akibat kudeta yang dilakukan militer. Korban jiwa terus bertambah, dan kini polisi ikut berdemo.Â
Baca Juga
Advertisement
Salah satu petugas polisi dari Departemen Kepolisian Yangon, Tin Min Tun (54) telah bergabung dengan gerakan tersebut, mengatakan dalam pesan video awal pekan ini bahwa dia harus berkorban untuk mendukung Gerakan Pembangkangan Sipil nasional yang diluncurkan melawan militer Myanmar.Â
Sebagai informasi, polisi di Myanmar berada di bawah kendali militer.Â
Kabar dari Myanmar menjadi berita yang paling disorot di kanal global Liputan6.com, Sabtu (6/3/2021). Gempa bumi di Selandia Baru juga menarik perhatian pembaca.Â
Berikut artikelnya:
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Ratusan Polisi Myanmar Ikut Demo
Lebih dari 100 petugas polisi bergabung dengan Gerakan Pro Demokrasi untuk memprotes kudeta militer di Myanmar, demikian dilaporkan dari media lokal The Irrawaddy.
Dikutip dari laman Dhaka Tribune, sejak kudeta militer bulan lalu, tindakan tentara terhadap demonstran anti kudeta Myanmar telah menewaskan lebih dari 50 orang di banyak kota di seluruh negeri.
Advertisement
2. Korban Tewas Akibat Demo Tolak Kudeta Militer Myanmar
Sejak pengumuman kudeta militer 1 Februari 2021, tercatat lebih dari 50 warga Myanmar meninggal dunia, demikian dilaporkan oleh media Jepang, NHK World, Jumat (5/3/2021).
Peringatan bagi mereka yang tewas dalam aksi protes diadakan di banyak bagian negara itu, Kamis (4/3).Â
3. Warga Selandia Baru Mengungsi Akibat Gempa Berpotensi Tsunami
Puluhan ribu penduduk pesisir di Selandia Baru, Kaledonia Baru, dan Vanuatu mengungsi ke tempat yang lebih tinggi pada Jumat (5/3) ketika beberapa gempa bumi kuat memicu peringatan tsunami di seluruh Pasifik.
Sirene peringatan terdengar di seluruh Noumea ketika pihak berwenang memerintahkan evakuasi di tengah kekhawatiran bahwa gelombang setinggi 3 meter menuju ke wilayah Prancis. Demikian seperti mengutip Channel News Asia.Â
Advertisement