Top 3: Ratusan Polisi Myanmar Ikut Demo Tolak Kudeta Militer Jadi Sorotan

Top 3 berita global: polisi Myanmar ikut demo, jumlah korban meninggal bertambah, hingga kabar gempa dari Selandia Baru.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 06 Mar 2021, 12:31 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2021, 12:30 WIB
Puluhan Pengunjuk Rasa Tewas dalam Bentrokan di Myanmar
Pengunjuk rasa mendirikan barikade untuk memblokir polisi saat menentang kudeta militer di Yangon (28/2/2021). Polisi melepaskan tembakan di berbagai bagian kota terbesar Yangon setelah granat kejut, gas air mata, dan tembakan ke udara gagal memecah kerumunan. (AFP/ Ye Aung Thu)

Liputan6.com, Yangon - Kerusuhan Myanmar masih terus terjadi akibat kudeta yang dilakukan militer. Korban jiwa terus bertambah, dan kini polisi ikut berdemo. 

Salah satu petugas polisi dari Departemen Kepolisian Yangon, Tin Min Tun (54) telah bergabung dengan gerakan tersebut, mengatakan dalam pesan video awal pekan ini bahwa dia harus berkorban untuk mendukung Gerakan Pembangkangan Sipil nasional yang diluncurkan melawan militer Myanmar. 

Sebagai informasi, polisi di Myanmar berada di bawah kendali militer. 

Kabar dari Myanmar menjadi berita yang paling disorot di kanal global Liputan6.com, Sabtu (6/3/2021). Gempa bumi di Selandia Baru juga menarik perhatian pembaca. 

Berikut artikelnya:

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

1. Ratusan Polisi Myanmar Ikut Demo

Puluhan Pengunjuk Rasa Tewas dalam Bentrokan di Myanmar
Polisi membongkar barikade darurat yang dipasang oleh pengunjuk rasa di Yangon (28/2/2021). Hari itu disebut sebagai hari paling berdarah dalam serentetan aksi protes menentang kudeta militer 1 Februari yang menggulingkan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi. (AFP/ Ye Aung Thu)

Lebih dari 100 petugas polisi bergabung dengan Gerakan Pro Demokrasi untuk memprotes kudeta militer di Myanmar, demikian dilaporkan dari media lokal The Irrawaddy.

Dikutip dari laman Dhaka Tribune, sejak kudeta militer bulan lalu, tindakan tentara terhadap demonstran anti kudeta Myanmar telah menewaskan lebih dari 50 orang di banyak kota di seluruh negeri.

Baca selengkapnya...

2. Korban Tewas Akibat Demo Tolak Kudeta Militer Myanmar

Puluhan Pengunjuk Rasa Tewas dalam Bentrokan di Myanmar
Polisi menangkap seorang pria di Taunggyi, sebuah kota di Negara Bagian Shan (28/2/2021). Sedikitnya 18 orang tewas setelah Polisi Myanmar menembaki pengunjuk rasa di seluruh negeri pada hari Minggu. (AFP/STR)

Sejak pengumuman kudeta militer 1 Februari 2021, tercatat lebih dari 50 warga Myanmar meninggal dunia, demikian dilaporkan oleh media Jepang, NHK World, Jumat (5/3/2021).

Peringatan bagi mereka yang tewas dalam aksi protes diadakan di banyak bagian negara itu, Kamis (4/3). 

Baca selengkapnya...

3. Warga Selandia Baru Mengungsi Akibat Gempa Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Puluhan ribu penduduk pesisir di Selandia Baru, Kaledonia Baru, dan Vanuatu mengungsi ke tempat yang lebih tinggi pada Jumat (5/3) ketika beberapa gempa bumi kuat memicu peringatan tsunami di seluruh Pasifik.

Sirene peringatan terdengar di seluruh Noumea ketika pihak berwenang memerintahkan evakuasi di tengah kekhawatiran bahwa gelombang setinggi 3 meter menuju ke wilayah Prancis. Demikian seperti mengutip Channel News Asia. 

Baca selengkapnya...

Infografis Kudeta Myanmar:

Infografis Penangkapan Aung San Suu Kyi dan Kudeta Militer Myanmar. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Penangkapan Aung San Suu Kyi dan Kudeta Militer Myanmar. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya