Korea Selatan Kini Gunakan Vaksin COVID-19 AstraZeneca untuk Warga 65 Tahun ke Atas

Korea Selatan akan memasukkan warga dengan usia di atas 65 tahun untuk vaksinasi COVID-19 dengan vaksin AstraZeneca.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 11 Mar 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2021, 18:00 WIB
Melihat Petugas Medis di Korea Selatan Latihan Suntik Vaksin COVID-19
Botol kosong vaksin COVID-19 AstraZeneca terlihat selama sesi pelatihan cara memberikan suntikan vaksin COVID-19 di Asosiasi Perawat Korea di Seoul, Korea Selatan (17/2/2021). Korsel berencana memulai inokulasi virus COVID-19 dengan vaksin AstraZeneca pada 26 Februari. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Liputan6.com, Seoul- Korea Selatan akan memperluas kelompok masyarakat yang akan divaksinasi COVID-19 dengan vaksin AstraZeneca.

Kelompok masyarakat yang akan diperluas untuk vaksinasi COVID-19 itu adalah warga berusia 65 tahun ke atas. Langkah ini diumumkan oleh Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun dalam pertemuan pemerintah pada Kamis (11 Maret).

Diketahui, Korea Selatan telah meluncurkan vaksin sejak pekan terakhir bulan Februari 2020.

Vaksinasi pun dimulai dengan orang tua dan tenaga medis. Namun, negara itu tidak memvaksinasi lebih dari 370.000 orang berusia di atas 65 tahun di panti jompo dengan alasan kurangnya data uji klinis pada kelompok usia tersebut.

Sementara itu, data dari Inggris kini telah menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 AstraZeneca dan Pfizer-BioNTech lebih dari 80 persen efektif dalam mencegah kasus rawat inap untuk seseorang atas usia 80-an setelah satu suntikan.

"Vaksinasi telah ditunda untuk mereka yang berusia 65 tahun ke atas karena kurangnya bukti untuk menentukan keefektifan vaksin AstraZeneca, tetapi baru-baru ini, data yang membuktikan kemanjurannya bagi orang tua telah dirilis di Inggris," kata Chung, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (11/3/2021).

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Tambahan 7 Juta Dosis Vaksin Oxford-AstraZeneca

Melihat Petugas Medis di Korea Selatan Latihan Suntik Vaksin COVID-19
Petugas medis menghadiri pelatihan cara memberikan suntikan vaksin virus corona di Asosiasi Perawat Korea di Seoul, Korea Selatan (17/2/2021). Korea Selatan berencana untuk memulai inokulasi virus COVID-19 dengan vaksin AstraZeneca pada 26 Februari mendatang. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Ditambahkannya, tambahan 7 juta dosis Vaksin Oxford-AstraZeneca akan diluncurkan mulai pekan terakhir bulan Mei 2021.

Otoritas kesehatan Korea Selatan menyesuaikan interval antara dosis awal dan dosis penguat menjadi 10 minggu dari delapan minggu saat ini -  sejalan dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menurut pernyataan dari Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA).

KDCA mengatakan 500.635 orang telah menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca atau Pfizer-BioNTech pada 10 Maret. 

Sementara itu, Korea Selatan telah melaporkan 465 kasus COVID-19 baru pada hari itu, menjadikan totalnya sebanyak 94.198 infeksi, dengan 1.652 kematian.


Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin COVID-19

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya