Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, pada Selasa (6/4) mengumumkan bahwa setiap orang dewasa di AS mulai 19 April akan memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi virus corona, sekitar dua minggu lebih awal dari penjadwalan semula pada tanggal 1 Mei 2021.
Ketika pasokan tiga vaksin yang tersedia bertambah di AS, Joe Biden minggu lalu menyampaikan sekitar 90 persen orang dewasa dapat memenuhi syarat mulai tanggal 19 April mendatang, tapi kini diperluas kepada semua orang dewasa yang ingin diimunisasi.
Baca Juga
Namun, jajak pendapat nasional di AS menunjukkan sekitar 20 persen orang dewasa mengemukakan dengan berbagai alasan, akan menolak untuk divaksinasi, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Rabu (7/4/2021).
Advertisement
Sebagian dari mereka menilai itu tidak perlu atau vaksin itu terbukti berbahaya. Sementara yang lainnya mengungkapkan ketidakpercayaan pada suatu program yang dijalankan pemerintahan Joe Biden.
Â
Saksikan Video Berikut Ini:
Warga Makin Percaya Vaksin
Persentase yang menentang vaksinasi itu berkurang selama beberapa bulan terakhir karena kebanyakan masyarakat yang divaksinasi melaporkan tidak ada atau hanya mengalami reaksi medis sementara, yang berlangsung sekitar satu hari atau lebih.
Biden, yang mendapatkan vaksinasi sebelum menjabat bulan Januari 2021, mengumumkan hal itu di Gedung Putih setelah mengunjungi sebuah lokasi vaksinasi, di wilayah Virginia di luar Washington DC.
Biden diperkirakan akan menyampaikan komentarnya terkait "status vaksinasi" di Amerika.
Advertisement