China, Pakistan dan Indonesia Sambut Peluang Baik Kerja Sama Investasi

China-Pakistan-Indonesia dalam webinar CPEC mendiskusikan peluang kerja sama investasi antar negara.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 22 Apr 2021, 18:02 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2021, 18:02 WIB
Bisnis Online
Ilustrasi Seminar Bisnis Online Credit: pexels.com/Lukas

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar China untuk Indonesia, mengatakan bahwa China, Pakistan, dan Indonesia adalah negara dengan populasi besar dan pasar yang besar, serta keunggulan lokasi yang unik.

"China dan Pakistan menyambut hangat para pengusaha indonesia kami untuk berinvestasi di CPEC, dan mencari peluang pengembangan," kata Dubes Xiao Qian, dalam webinar CPEC pada Kamis (22/4).

"Indonesia terus meningkatkan lingkungan ramah investasi - membuka peluang bagi China dan Pakistan untuk meningkatkan bisnis di negeri ini," tuturnya.

Webinar Investment Opportunities in China-Pakistan Economic Corridor (CPEC), membahas tentang peluang investasi di Indonesia, China dan Pakistan.

Webinar tersebut dihadiri oleh Kedutaan Besar China dan Kedutaan Besar Pakistan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Saksikan Video Berikut Ini:

Sinyal Baik dalam Ekonomi Global

Ilustrasi bisnis
Ilustrasi bisnis kreatif (sumber: Pixabay)

Deputi Promosi BPKM, Ikmal Luman mempresentasikan sebuah data dari BPKM yang menunjukkan bahwa China berada di posisi ketiga setelah Singapura dan Jepang, dalam "Realisasi penanaman modal asing langsung di indonesia berdasarkan negara".

Sementara itu, Pakistan berada di posisi nomer 48 dalam data tersebut.

"Ini menjadi sinyal baik bahwa kawasan Asia masih kuat sebagai tuan rumah ekonomi yang kuat dalam ekonomi global," kata Ikmal Luman.

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa investasi Pakistan berkontribusi sekitar 17,8 juta dolar AS dalam periode 2015-2020.

Mayoritas investasi itu dilakukan dalam bidang kimia, farmasi, kereta api, dan lain sebagainya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya