Tambahan Pasien di India-Singapura-Taiwan, 4.384 WNI Positif COVID-19 di Luar Negeri

Per 26 April 2021, 4.384 WNI positif COVID-19 di luar negeri, dan 3.441 dinyatakan sembuh.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 26 Apr 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa terdapat tambahan WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di India, Singapura, dan Taiwan.

Saat ini, tidak ada tambahan WNI yang sembuh dari COVID-19 di luar negeri.

"Tambahan WNI terkonfirmasi positif COVID-19 di India, Singapura, dan Taiwan,"tulis @Kemlu_RI di Twitter

Dalam data hingga Senin (26/4/2021) per pukul 08.00 WIB itu, total WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di luar negeri kini sebanyak 4.384, 3.441 dinyatakan sembuh, 186 telah meninggal dunia dan 757 orang dalam perawatan.

Di India, 103 WNI tercatat positif mengalami COVID-19, dengan 75 orang yang dinyatakan sembuh, 27 dalam perawatan, dan satu orang telah meninggal dunia.

Kemudian di Singapura, 705 WNI terkonfirmasi positif COVID-19, dengan 672 orang telah pulih sementara 31 orang lainnya sedang menjalani perawatan, dan 2 orang telah meninggal dunia.

198 WNI di Taiwan positif COVID-19, 83 telah pulih, dan 115 orang masih dirawat.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

India Catat 349.691 Kasus Baru COVID-19 dalam Sehari

Tekan Angka Corona, Mumbai Berlakukan Pembatasan Ketat
Seorang pengendara sepeda melintas di jalan sepi selama pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah negara bagian di tengah meningkatnya kasus corona Covid-19, di Mumbai, Kamis (15/4/2021). Kasus virus corona baru di India mencapai rekor tertinggi pada Rabu, 14 April. (Punit PARANJPE / AFP)

Dikutip dari Channel News Asia, India menderita lonjakan infeksi virus corona, dengan jumlah kasus melonjak sebesar 349.691 dalam 24 jam terakhir, rekor puncak hari keempat berturut-turut. Rumah sakit di sana telah menolak pasien setelah kehabisan oksigen medis.

"Gelombang kedua saat ini sedang menggulung India dengan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Memang benar bahwa kami bertindak cepat untuk menghentikan masuknya mutasi baru di Jerman," kata Maas kepada surat kabar Rheinische Post.

Jerman telah mengklasifikasikan India sebagai daerah dengan insiden virus corona yang tinggi dan juga menempatkan negara itu dalam daftar peringatan terpisah untuk varian virus corona.

Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah COVID-19

Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah COVID-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya