Menlu Korsel Sampaikan Duka Cita Atas Tenggelamnya KRI Nanggala 402

Menteri Luar Negeri Republik Korea Chung Eui-yong berduka atas tenggelamnya KRI Nanggala 402 di perairan Bali.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 27 Apr 2021, 18:47 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2021, 18:00 WIB
nanggala
KRI Nanggala-402. (Ist)

Liputan6.com, Seoul - Menteri Luar Negeri Republik Korea Selatan (Korsel) Chung Eui-yong menyampaikan rasa belasungkawa atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.  

"Menteri Luar Negeri Chung Eui-yong mengungkapkan simpati dari lubuk hatinya pada tenggelamnya yang tragis kapal selam Indonesia Nanggala 402 dan menyampaikan rasa duka yang tulus kepada keluarga yang ditinggalkan dan kolega-kolega dari 53 kru yang gugur, serta kepada pemerintah dan rakyat Indonesia," tulis Kemlu Korea Selatan via Twitter, Senin (26/4).

Semua awak KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur. Pemerintah kini berusaha untuk mengevakuasi kapal selam yang berada di bawah laut.

Sebelumnya, Korea Selatan menjadi tempat pemeriksaan (overhaul) KRI Nanggala 402.

Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda Iwan Isnurwanto bahwa Korea Selatan juga merupakan negara yang telah dipercaya dan mumpuni dalam membangun kapal selam asal Jerman tersebut.

Korea Selatan setidaknya telah membangun sebanyak 9 kapal selam tipe U-Boat 209 sehingga mereka pun telah memiliki lisensi ekspor.

"(Korsel) mempunyai kemampuan pelaksanakan perbaikan sendiri, membuat sendiri, jadi itulah mengapa Cakra dan Nanggala dilakukan overhaul di Korea Selatan. Dan tidak jauh dengan apa yang dimiliki oleh Jerman saat itu," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut:


Menhan Korsel Surati Prabowo Subianto

Wujud Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak
Foto yang dirilis 21 April 2021 kapal selam KRI Nanggala 402 berlabuh di pangkalan angkatan laut di Surabaya. Kapal selam KRI Nanggala-402 dari jajaran Armada II Surabaya hilang kontak saat melaksanakan latihan penembakan Torpedo SUT di perairan selat Bali. (Handout/Indonesia Military/AFP)

Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook mengirimkan surat kepada Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402. Suh Wook menyampaikan pesan duka cita kepada Prabowo.

"Melalui akun Facebook, Kemenhan Republik Korea mengungkapkan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah KRI Nanggala-402 dan menyampaikan surat kepada Menhan Republik Indonesia," demikian dalam rilis Kedutaan Besar Korea Selatan, Senin (26/4). 

Menhan Suh Wook juga menyebut akan memberikan dukungan penuh kepada Republik Indonesia. Ia pun berharap agar Indonesia segera mengatasi situasi dan menyampaikan harapannya agar TNI RI dapat terus berjaya sebagai tentara yang tangguh.


Infografis KRI Nanggala 402

Infografis Skenario Pengangkatan Kapal Selam KRI Nanggala 402. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Skenario Pengangkatan Kapal Selam KRI Nanggala 402. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya