Kesal Investasi Gagal, Pria Ini Pacu BMW 108 Km/ Jam dan Tabrak Pejalan Kaki

Tabrak pejalan kaki karena ingin dendam setelah investasi gagal, pria di China ditangkap.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mei 2021, 19:10 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi ambulans
Ilustrasi ambulans/foto: Pixabay

Liputan6.com, Liaoning - Seorang pria berusia 32 tahun dari Provinsi Liaoning, China, menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang karena kesal dan ingin "membalas dendam pada masyarakat". Gara-garanya ia gagal dalam sebuah investasi.

Dikutip dari World of Buzz, Rabu (26/5/2021), pria yang mengendarai mobil BMW itu tiba-tiba mulai melaju cepat hingga kendaraan mencapai 108 km/jam dalam waktu tujuh detik.

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu 22 Mei 2021, pukul 11.40 waktu setempat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ada Korban yang Meninggal

Ilustrasi rumah sakit/dok. Unsplash Insung Yoon
Ilustrasi rumah sakit/dok. Unsplash Insung Yoon

Ia kemudian melaju menerobos lampu lalu lintas yang sedang menyala merah dan menabrak pejalan kaki.

"Tersangka tidak dapat menerima kegagalan investasi pribadinya dan kehilangan kepercayaan dalam hidup, jadi dia membalas dendam pada masyarakat," kata Qu Bo, wakil kepala polisi dari Biro Keamanan Umum Dalian.

Empat orang tewas di tempat kejadian dan satu dinyatakan meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit. Sementara lima orang lainnya mengalami luka-luka dan mendapat perawatan.

Hasil investigasi memutuskan bahwa mengemudi dalam keadaan mabuk dan penyakit kejiwaan bukanlah alasan dari kecelakaan tersebut.

Pria yang bermarga Liu itu ditangkap dan sekarang berada dalam penahanan kriminal dengan tuduhan membahayakan keselamatan publik.

 

Reporter: Paquita Gadin


Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya