Liputan6.com, Jakarta - Isu mengenai kuota haji tahun 2021 di tengah pandemi COVID-19 tengah menjadi topik hangat belakangan ini. Pasalnya, sejumlah pihak mengatakan bahwa Indonesia tidak mendapat kuota untuk haji pada tahun ini. Maka dari itu, pihak Arab Saudi pun mengeluarkan penjelasan resminya terkait hal tersebut.Â
Berita ini pun menjadi yang terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Minggu (6/6/2021).Â
Advertisement
Baca Juga
Masih seputar kuota haji tahun 2021, berita populer selanjutnya adalah isi lengkap surat Dubes Arab Saudi untuk Puan Maharani. Di dalamnya tertulis bahwa pihak Arab Saudi masih belum mengeluarkan instruksi apapun terkait haji 2021.Â
Beralih dari berita soal haji, berita menarik selanjutnya adalah tim Satgas UFO China yang kewalahan lantaran banyaknya laporan soal penampakan benda aneh di langit.Â
Simak ketiga berita paling populer di kanal Global Liputan6.com edisi Minggu (6/6/2021):
1. Ini Penjelasan Dubes Arab Saudi Soal Kuota Haji 2021
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed al-Thaqafi meluruskan kabar perihal kuota haji 2021.
Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani tertanggal Kamis 3 Juni 2021, Dubes Essam menjelaskan bahwa Arab Saudi "belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun ini."
Advertisement
2. Isi Lengkap Surat Dubes Arab Saudi untuk Puan Maharani Terkait Haji 2021
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed al-Thaqafi meluruskan kabar perihal kuota haji 2021.
Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani tertanggal Kamis 3 Juni 2021, Dubes Essam menjelaskan bahwa Arab Saudi "belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun ini."
Isi surat itu juga ditujukan untuk menyanggah pernyataan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan yang sebelum menyatakan bahwa Indonesia tidak mendapatkan kuota haji dari Arab Saudi.
3. Tim Satgas UFO China Kewalahan oleh Lonjakan Laporan Penampakan
Tidak hanya Pentagon, militer China juga menyelidiki benda-benda aneh yang terlihat di langit, dan dalam beberapa tahun terakhir telah mencatat peningkatan penampakan.
Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menggunakan sistem tiga tingkat untuk menyelidiki contoh "kondisi udara tak dikenal" - sebuah eufemisme mengingatkan istilah militer AS untuk UFO, "fenomena udara tak dikenal".
Advertisement