Tarik Minat Warga Suntik Vaksin COVID-19, Rusia Bikin Undian Berhadiah Mobil

Rusia berusaha untuk mempercepat upaya vaksinasi COVID-19 yang mandek, sementara infeksi baru di Moskow dan di seluruh negeri sedang meningkat.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 15 Jun 2021, 11:57 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2021, 11:57 WIB
FOTO: Kekang Penyebaran COVID-19, Rusia Perintahkan Penggunaan Masker di Seluruh Negeri
Orang-orang yang mengenakan masker untuk membantu mengekang penyebaran virus corona COVID-19 berjalan di Moskow, Rusia, Rabu (2/12/2020). Rusia memerintahkan penggunaan masker di seluruh negeri dan sebagian besar pembatasan ringan yang bervariasi. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

Liputan6.com, Moskow - Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan pada Minggu 13 Juni 2021 bahwa penduduk ibu kota Rusia yang sudah suntik vaksin Virus Corona COVID-19 pertama, diperkenankan ambil bagian dalam undian untuk memenangkan sebuah mobil.

Langkah itu dilakukan ketika pihak berwenang berusaha untuk mempercepat upaya vaksinasi COVID-19 di Rusia yang mandek, sementara infeksi baru di Moskow dan di seluruh negeri sedang meningkat.

“Mulai 14 Juni hingga 11 Juli 2021, warga yang sudah suntik vaksin COVID-19-19 dosis pertama akan menjadi peserta undian mobil,” Sobyanin mengumumkan di situsnya seperti dikutip dari Moscow Times, Selasa (15/6/2021).

Setiap minggu lima mobil akan diundi, masing-masing bernilai sekitar 1 juta rubel ($13.900) atau sekitar Rp 197 juta.

"Tetapi tentu saja keuntungan utama bagi mereka yang divaksinasi tidak dapat dibandingkan dengan mobil mana pun - ini adalah kesehatan dan ketenangan pikiran mereka sendiri," kata Sobyanin.

Wali kota - yang divaksinasi dengan Sputnik V Rusia pada Mei tahun lalu - menambahkan bahwa dua hari lalu dia mendapat suntik vaksin COVID-19 booster dan "merasa sehat."

Sobyanin mengeluarkan peringatan atas lonjakan kasus awal pekan ini. Ia sekaligus mengumumkan pembukaan kembali rumah sakit lapangan dan memperkenalkan pekan"tidak bekerja" hingga 20 Juni.

Berdasarkan aturan tersebut, semua pekerja yang tidak berada di bidang penting tak diperkenankan ke kantor, tetapi mereka tetap digaji. Namun, mereka tidak diperintahkan untuk tinggal di rumah.

Wali Kota Sobyanin juga memberlakukan kembali jam malam untuk bar dan restoran, melarang mereka melayani pelanggan antara pukul 23.00 dan pukul 06.00.

Penghitungan pemerintah melaporkan 7.704 kasus baru infeksi Virus Corona COVID-19 di Moskow pada hari Minggu, tertinggi dalam enam bulan.

Meskipun memberlakukan lockdown ketat setelah pandemi COVID-19 melanda Rusia musim semi lalu, pihak berwenang mencabut sebagian besar pembatasan pada pertengahan musim panas dalam upaya melindungi ekonomi yang tengah dalam masa sulit.

 

Kampanye Vaksinasi COVID-19 Sejak Desember 2020

Ilustrasi vaksin COVID-19 Rusia Sputnik-V (AFP)
Ilustrasi vaksin COVID-19 Rusia Sputnik-V (AFP)

Rusia memulai kampanye vaksinasi COVID-19 massal pada bulan Desember, dengan vaksin buatan sendiri yakni Sputnik V – yang disebut-sebut oleh Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai yang terbaik di dunia – yang gratis dan tersedia secara luas di Moskow.

Sejak pendaftaran Sputnik V pada bulan Agustus, Rusia telah menyetujui tiga vaksin lagi untuk penggunaan umum — EpiVacCorona, CoviVac, dan Sputnik Light satu dosis.

Vaksin buatan luar negeri sejauh ini tidak tersedia di Rusia.

Sejauh ini, 18 juta orang atau 12% dari populasi telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19. Jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas orang Rusia tidak berencana untuk diimunisasi.

Kremlin mengatakan Putin divaksinasi terhadap Virus Corona COVID-19 secara pribadi, tetapi tidak mengungkapkan vaksin mana yang ia gunakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya