Patung Buddha di Jepang Dipakaikan Masker, Berharap Pandemi COVID-19 Berakhir

Patung Buddha di Jepang dipakaikan masker sebagai bentuk doa agar pandemi COVID-19 berakhir.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 17 Jun 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi bendera Jepang (AFP/Toru Yamanaka)
Ilustrasi bendera Jepang (AFP/Toru Yamanaka)

Liputan6.com, Jakarta - Para pekerja memanjat patung raksasa dewi Buddha di Jepang pada Selasa (15/6) untuk memasang masker yang dibuat khusus di wajahnya, sebuah tindakan yang dimaksudkan sebagai doa agar berakhirnya pandemi COVID-19.

Butuh empat pekerja selama tiga jam untuk membawa masker besar dengan tali ke atas patung putih 57 meter dewi Buddha Kannon yang dikenal sebagai Dewi Belas Kasihan di kuil Houkokuji Aizu Betsuin di Prefektur Fukushima. Demikian seperti mengutip Channel News Asia, Rabu (16/6/2021). 

Mereka kemudian membentangkan masker yang dibuat dengan kain jaring merah muda, berukuran 4,1 m kali 5,3 m dan berat 35kg, di bagian bawah wajah patung.

Patung yang dibangun 33 tahun lalu itu berlubang dengan tangga spiral yang bisa dinaiki setinggi bahu sang dewi. 

Biasanya orang-orang yang mengunjungi patung yang menggendong bayi berdoa agar bayi mereka lahir dengan selamat dan meminta berkah bagi bayi mereka yang baru lahir.

Pakai Masker

[Bintang] Bendera Jepang
Bendera Jepang (via onlinestores.com)

Manajer kuil Takaomi Horigane mengatakan para pekerja datang dengan ide untuk masker wajah dalam diskusi tentang restorasi patung setelah rusak akibat gempa pada bulan Februari.

Horigane mengatakan mereka berencana untuk menyimpan masker di patung itu sampai situasi COVID-19 terkendali di Jepang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya