Menyanyikan Lagu Ulang Tahun untuk Adolf Hitler, Tentara Jerman Dipecat

Akibat beberapa tindakan yang menunjukan perilaku ekstremis, sejumlah tentara Jerman telah ditarik dari dinasnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jun 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2021, 21:00 WIB
Adolf Hitler memberikan salam Nazi (AFP Photo)
Adolf Hitler memberikan salam Nazi (AFP Photo)

Liputan6.com, Vilnius - Sekitar 30 tentara Jerman telah ditarik dari dinas di Lituania dan menghadapi pemecatan, setelah mereka dituduh membuat pernyataan rasis, antisemistisme, serta kekerasan seksual.

Dikutip dari Al Jazeera, Kamis (17/6/2021), para prajurit Jerman yang berada di Lituania sebagai bagian dari misi Kehadiran Maju yang Ditingkatkan NATO. Sebuah misi yang memberikan perlindungan di Lituania, Latvia, dan Estonia dengan menghalangi Rusia.

Sebelumya, Der Spiegel melaporkan bahwa ada beberapa tentara Jerman yang mabuk berat di sebuah hotel sampai polisi militer harus dipanggil.

Perilaku yang Membuat Malu

Ilustrasi tentara pemerintah Jerman (AFP/Christof Stache)
Ilustrasi tentara pemerintah Jerman (AFP/Christof Stache)

Penyelidikan lebih lanjut menemukan bahwa tentara tersebut telah menyanyikan lagu ulang tahun untuk pemimpin Nazi, Adolf Hitler.

Selain melanggar sumpah mereka, para tentara dituduh lakukan aksi rasisme, antisemistime, dan menunjukkan perilaku ekstremis.

"Perilaku seperti itu tidak hanya tidak bisa dimaafkan tetapi juga membuat kita semua malu," jelas juru bicara militer Jerman.

Sebagian besar kebijakan luar negeri Jerman pascaperang telah difokuskan untuk menunjukkan penebusan atas kejahatan Reich Ketiga Hitler -- insiden yang membunuh jutaan orang Yahudi di Eropa.

Banyak contoh di mana beberapa anggota polisi dan militer ditemukan menunjukkan simpati Nazi telah mengumpulkan perhatian besar dari pihak berwenang dan media.

Penempatan Jerman di Baltik timur telah menambahkan kepekaan sejak tentaranya terakhir bertugas saat Perang Dunia II, di mana mereka dan anggota SS Jerman lakukan beberapa kejahatan perang.

Penyelidikan juga menemukan bahwa 569 butir amunisi telah hilang dari dalam invetaris. Namun, hal ini dapat terjadi karena tentara salah menghitung pada akhir latihan menembak.

Menurut juru bicara tersebut, inspektur jenderal militer Jerman telah meminta maaf kepada rekannya dari Lituania.

 

Reporter: Paquita Gadin

Infografis Jakarta Terancam Genting Covid-19

Infografis Jakarta Terancam Genting Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jakarta Terancam Genting Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya