Kirim Tim ke Haiti, AS Akan Tinjau Keamanan Usai Pembunuhan Presiden Jovenel Moise

AS mengirim sebuah tim teknis ke Haiti untuk meninjau kebutuhan keamanan pasca pembunuhan Presiden Jovenel Moise.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 12 Jul 2021, 16:01 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2021, 16:01 WIB
Penjagaan Perbatasan Negara Setelah Presiden Haiti Jovenel Moise Tewas Ditembak
Tentara menjaga perbatasan bersama antara Republik Dominika dan Haiti setelah ditutup ketika Presiden Haiti Jovenel Moise ditembak mati oleh kelompok bersenjata di rumah pribadinya, di Dajabon, Republik Dominika, Rabu (7/7/2021). (Erika SANTELICES / afp)

Liputan6.com, Jakarta - Amerika Serikat pada Minggu (11/7) mengirim sebuah tim teknis ke Haiti untuk meninjau keamanan dan kebutuhan lain di negara itu.

Penugasan tim teknis itu dilakukan menyusul pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise pekan lalu.

Dikutip dari VOA Indonesia, Senin (12/7/2021) seorang pejabat senior AS mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa belum diketahui secara jelas instansi AS mana yang terlibat.

Tim itu berencana melaporkan hasil peninjauan ke Presiden Joe Biden, sebelum AS mengambil keputusan apapun terkait keterlibatan yang lebih jauh dalam pergolakan di negara Karibia itu.

AS sebelumnya menolak permintaan Haiti untuk mengirim pasukan untuk mengendalikan kekerasan sporadis terkait pembunuhan Presiden Moise pada Rabu (7/7).

Moise tewas akibat ditembak mati di kediamannya di Port-au-Prince, Ibu Kota Haiti.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tersangka Pembunuhan Presiden Haiti Capai Lebih dari 20 Orang

Keseharian Warga Haiti Usai Pembunuhan Presiden Jovenel Moise
Seorang pria membeli bahan bakar dari sepeda motornya di sebuah jalan di Port-au-Prince, empat hari setelah pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise, Minggu (11/7/2021). Sebelumnya, Moise tewas dibunuh dalam serangan di kediaman pribadinya, pada Rabu 7 Juli 2021 dini hari. (AP Photo / Fernando Llano)

Polisi Haiti mengatakan dua warga AS dan 26 warga Kolombia, sebagian diantaranya mantan tentara Kolombia, terlibat dalam serangan itu.

Sementara itu, masih ada sejumlah tersangka warga Kolombia yang masih buron.

Pejabat pemerintahan Biden mengatakan AS juga akan berkonsultasi dengan mitra-mitra regional mengenai pergolakan di Haiti dan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).


Infografis Pedoman Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

Infografis Pedoman Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pedoman Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya