Uniknya Gereja Yohanes Pembaptis di Rusia, Biara Kuno yang Terukir di Gunung Kapur

Berdiri pada masa konflik militer, biarawan mengukir biara menjadi gunung kapur.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Sep 2021, 20:10 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2021, 20:10 WIB
Ilustrasi gereja (Sumber: Wikimedia Commons)
Ilustrasi gereja (Sumber: Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Voronezh - Rusia adalah rumah bagi beberapa bangunan keagamaan yang paling indah dengan dekorasi yang rumit di dunia, tetapi sangat sedikit yang dapat menyatu dengan lingkungan alami mereka. Salah satunya adalah Gereja Yohanes Pembaptis, bagian dari Cagar Museum Divnogorye di Voronezh. 

Pertama kali disebutkan dalam dokumen sejarah yang berasal dari abad ke-17, biara unik ini diukir di sisi gunung kapur, dengan menara lonceng dekoratifnya berada di gunung itu sendiri. Pada abad ke-17, ketika pasukan Tsar Rusia dan pasukan penyerang yang dipimpin oleh pemimpin legendaris mereka, Stepan Razin terus-menerus berperang di wilayah tersebut, seperti dikutip dari Oddity Central, Rabu (01/09/2021).

Sehingga, para biarawan Ortodoks membutuhkan perlindungan yang kuat untuk mempraktikkan keyakinan mereka dalam perdamaian. Pegunungan kapur dan tebing Divnogorye terbukti sempurna.

Meskipun asal usul Gereja Yohanes Pembatis jarang diketahui, beberapa mengatakan gereja itu didirikan oleh orang Yunani, Xenophon dan Joasaf pada abad ke-12. Sementara yang lain percaya itu adalah karya dua biarawan Sisilia, sekitar tahun 1600-an.

Gereja gua dapat ditemukan di seluruh dunia, tetapi mereka sangat masuk akal di daerah Rusia ini, karena batu kapur dan pegunungan kapur mudah diukir. Sehingga, semua bahan bangunan sudah disediakan oleh alam.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dibuat Akibat Konflik Militer

Penyebutan sejarah tentang tempat itu ketika salah satu biarawan mengirim surat pada abad ke 17. Dia mengeluh ke Tsar Alexey Mikhailovich tentang keadaan biara yang buruk akibat konflik militer antara pasukan Tsar dan Stephan Razin.

Situasi telah memaksa para biarawan untuk mendapatkan alat pertahanan mereka sendiri dan mengukir beberapa jalan keluar melalui gunung kapur.

Ditutup dan dibenahi beberapa kali selama sejarahnya yang bermasalah, Gereja Yohanes Pembaptis saat ini dikelola oleh Cagar Museum Divnogorye, tetapi Gereja Ortodoks Rusia berharap untuk mengubahnya.  Setelah di bawah perlindungannya, biara itu disita selama era Soviet, tetapi keuskupan Ortodoks memintanya untuk dikembalikan, sesuai aturan hukum.

Tahun lalu, Marina Lylova, salah satu pendiri museum yang mengawasi biara, mengatakan bahwa jika gereja mengambil alih situs tersebut, itu akan menghancurkan interiornya yang rapuh melalui renovasi. 

Marina menambahkan bahwa tempat itu sudah memiliki ubin lantai yang dipasang oleh Gereja Ortodoks karena kapurnya menodai jubah para biarawan. Penyimpangan sejarah lainnya juga diduga telah dihaluskan.

Sudah pasti Gereja Rusia menyangkal tuduhan itu, mengklaim bahwa jika permintaannya disetujui oleh negara, dia akan memastikan bahwa semua elemen sejarah biara kapur dilestarikan. Namun, lebih dari 5.000 orang telah menandatangani petisi yang menentang pemindahan biara ke Gereja Ortodoks.

 

Reporter: Cindy Damara


Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya