Liputan6.com, Moskow - Kremlin pada hari Rabu (3/11) menolak kritik Presiden AS, Joe Biden terhadap Presiden Vladimir Putin karena tidak menghadiri KTT COP26, dengan mengatakan bahwa Moskow serius tentang perubahan iklim.
"Kami tidak setuju," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada wartawan ketika ditanya tentang tuduhan Biden bahwa China dan Rusia gagal menunjukkan kepemimpinan dalam perubahan iklim, demikian dilansir dari laman The Straits Times, Kamis (4/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
"Kami tentu tidak meremehkan pentingnya acara di Glasgow, tetapi tindakan Rusia konsisten dan bijaksana dan serius,” tambahnya.
Biden pada hari Selasa mengecam Putin karena tidak menghadiri konferensi iklim tersebut dengan mengatakan: “Tundra-nya terbakar - secara harfiah, tundra terbakar. Ia memiliki masalah iklim yang sangat serius, dan ia tidak mau melakukan apa pun.”
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Juru Bicara Kremlin: Rusia Telah Mengambil Posisi yang Sangat Bertanggung Jawab
Peskov mengatakan bahwa Moskow sangat menyadari dampak perubahan iklim dan pada kenyatannya menghadapi “tantangan yang lebih serius” daripada negara lain.
“Tundra benar-benar terbakar. Tapi jangan lupa bahwa hutan terbakar di California, hutan terbakar di Turki, dan di negara lain," katanya.
Peskov mengatakan Rusia telah mengambil posisi yang sangat bertanggung jawab terhadap perubahan iklim dengan rencana jangka panjang untuk mengurangi emisi dan mendiversifikasi sumber energi.
Ia mengatakan bahwa Biden mungkin belum mengetahui rencana ini ketika ia berpidato dan ketika kedua pemimpin nantinya bertemu secara langsung, “Presiden Putin akan memiliki kesempatan besar untuk memberi tahu Presiden Biden tentang apa yang kita sedang lakukan terhadap iklim”.
Reporter: Ielyfia Prasetio
Advertisement