Brasil Akan Beri Booster Vaksin COVID-19 Bagi Warga Usia 18 Tahun ke Atas

Lebih dari 12,4 juta orang Brasil memenuhi syarat untuk menerima suntikan booster vaksin COVID-19, menurut data dari Kementerian Kesehatan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 18 Nov 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2021, 18:00 WIB
Aksi Menggantung Ratusan Sapu Tangan Putih di Gedung Kongres Nasional Brasil
Sapu tangan putih yang mewakili warga Brasil yang meninggal karena COVID-19 digantung di atas lapangan untuk memprotes kebijakan kesehatan pemerintah di luar Kongres Nasional, Brasilia, Senin (18/10/2021). Brasil pada 8 Oktober melampaui 600.000 kematian akibat virus corona. (AP Photo/Eraldo Peres)

Liputan6.com, Brasilia - Semua warga Brasil berusia di atas 18 tahun yang memenuhi syarat akan mendapatkan suntikan penguat melawan COVID-19 (booster), kata Menteri Kesehatan Marcelo Queiroga Selasa (16/11).

"Berkat informasi yang kami dapatkan dari studi ilmiah, kami telah memutuskan untuk menambahkan suntikan booster kepada semua orang di atas 18 tahun," kata Queiroga, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (18/11/2021).

"Namun, ini bagi mereka yang sudah menerima dosis kedua sejak lima bulan lalu," tambahnya.

Sebelum pengumuman, hanya warga berusia di atas 60 tahun atau dengan sistem kekebalan yang lemah serta petugas kesehatan yang memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan booster.

Lebih dari 12,4 juta orang Brasil memenuhi syarat untuk menerima suntikan booster, menurut data dari Kementerian Kesehatan.

Hingga Selasa 16 November, kementerian melaporkan total 21.965.684 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dan 611.478 kematian akibat virus tersebut sejak awal pandemi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Suntikan Booster di Sri Lanka

Suasana Ibu Kota Sri Lanka Saat Lockdown COVID-19
Seorang pria berjalan di sepanjang jalan yang sepi selama penguncian nasional untuk mengekang penyebaran virus corona Covid-19 di Kolombo, Sri Lanka (21/8/2021). rata kasus harian Covid-19 di Sri Lanka kini mencapai 4.792 orang, melonjak lebih dari dua kali lipat dalam sebulan terakhir. (AFP/Ishara

Negara lain yang juga memutuskan pemberian booster COVID-19 bagi warganya adalah Sri Lanka.

Otoritas kesehatan Sri Lanka telah mulai memberikan dosis ketiga vaksin COVID-19 (booster) pada orang berusia 60 tahun ke atas. Pemberian dosis booster dimulai pada Rabu 17 November di Provinsi Barat dan Selatan serta Kabupaten Anuradhapura dan Ampara.

Dokter di lapangan mengatakan kepada Xinhua bahwa vaksin Pfizer digunakan sebagai dosis booster, dan bahwa semua orang dalam kelompok usia yang disebutkan dapat mengunjungi pusat vaksinasi terdekat.

Syaratnya yaitu dengan menunjukkan kartu vaksin COVID-19 mereka untuk mengambil suntikan ketiga, terlepas dari vaksin apa pun yang mereka terima sebelumnya.

Dosis pertama dan kedua yang diberikan di Sri Lanka adalah vaksin Sinopharm, Sputnik V, Moderna, Pfizer, dan AstraZeneca.

Pejabat kesehatan mengatakan, orang berusia di atas 60 tahun memenuhi syarat untuk mendapatkan dosis booster jika sudah tiga bulan sejak mereka menerima dosis kedua.


Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris

Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya