Liputan6.com, Brasilia - Semua warga Brasil berusia di atas 18 tahun yang memenuhi syarat akan mendapatkan suntikan penguat melawan COVID-19 (booster), kata Menteri Kesehatan Marcelo Queiroga Selasa (16/11).
"Berkat informasi yang kami dapatkan dari studi ilmiah, kami telah memutuskan untuk menambahkan suntikan booster kepada semua orang di atas 18 tahun," kata Queiroga, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (18/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
"Namun, ini bagi mereka yang sudah menerima dosis kedua sejak lima bulan lalu," tambahnya.
Sebelum pengumuman, hanya warga berusia di atas 60 tahun atau dengan sistem kekebalan yang lemah serta petugas kesehatan yang memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan booster.
Lebih dari 12,4 juta orang Brasil memenuhi syarat untuk menerima suntikan booster, menurut data dari Kementerian Kesehatan.
Hingga Selasa 16 November, kementerian melaporkan total 21.965.684 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dan 611.478 kematian akibat virus tersebut sejak awal pandemi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Suntikan Booster di Sri Lanka
Negara lain yang juga memutuskan pemberian booster COVID-19 bagi warganya adalah Sri Lanka.
Otoritas kesehatan Sri Lanka telah mulai memberikan dosis ketiga vaksin COVID-19 (booster) pada orang berusia 60 tahun ke atas. Pemberian dosis booster dimulai pada Rabu 17 November di Provinsi Barat dan Selatan serta Kabupaten Anuradhapura dan Ampara.
Dokter di lapangan mengatakan kepada Xinhua bahwa vaksin Pfizer digunakan sebagai dosis booster, dan bahwa semua orang dalam kelompok usia yang disebutkan dapat mengunjungi pusat vaksinasi terdekat.
Syaratnya yaitu dengan menunjukkan kartu vaksin COVID-19 mereka untuk mengambil suntikan ketiga, terlepas dari vaksin apa pun yang mereka terima sebelumnya.
Dosis pertama dan kedua yang diberikan di Sri Lanka adalah vaksin Sinopharm, Sputnik V, Moderna, Pfizer, dan AstraZeneca.
Pejabat kesehatan mengatakan, orang berusia di atas 60 tahun memenuhi syarat untuk mendapatkan dosis booster jika sudah tiga bulan sejak mereka menerima dosis kedua.
Advertisement