Gempa Mengguncang, Warga Jepang Khawatir Gunung Fuji Meletus

Jepang dilanda gempa bumi pada hari Kamis waktu setempat.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Des 2021, 13:36 WIB
Diterbitkan 03 Des 2021, 13:36 WIB
Gunung Fuji dari Prefektur Yamanashi
Gunung Fuji terlihat dari pinggiran kota Fujiyoshida, prefektur Yamanashi, Jepang, pada Kamis (22/4/021). Gunung Fuji, yang terletak di perbatasan antara Prefektur Yamanashi dan Prefektur Shizuoka, adalah gunung tertinggi di Jepang (3776 meter). (Behrouz MEHRI / AFP)

Liputan6.com, Tokyo - Pihak berwenang Jepang pada hari Jumat meredam spekulasi tentang kemungkinan letusan gunung berapi di Gunung Fuji, puncak tertinggi gunung di negara itu, setelah gempa berkekuatan magnitudo 4,8 menjadi topik trending di Twitter.

Dikutip dari Malay Mail (3/12/2021), gempa pada Kamis 2 Desember pukul 06.37 waktu setempat mengguncang daerah dekat gunung ikonik, 100 km (63 mil) barat Tokyo. Sejauh ini tidak ada laporan cedera, korban atau kerusakan besar.

Tagar “Letusan Gunung Fuji”, mulai menjadi tren dalam bahasa Jepang di Twitter, dengan satu pengguna mengatakan, “Tokyo akan berada dalam masalah besar jika Gunung Fuji meletus. Dengan virus Corona yang sedang berlangsung, ke mana kita bisa melarikan diri?”

Gunung berapi Fuji terakhir meletus lebih dari 300 tahun yang lalu, tetapi masih aktif dan kadang-kadang melewati periode aktivitas yang dapat menghasilkan beberapa ratus getaran dalam sebulan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tidak Ada Tanda Serius

Menikmati Surya dari Puncak Gunung Fuji
Orang-orang sarapan setelah menyaksikan matahari terbit dari puncak Gunung Fuji, barat Tokyo pada 19 Juli 2021. Mendaki Gunung Fuji bukan hal yang mudah, tetapi pemandangan matahari terbit di atas lautan awan adalah hadiah indah bagi yang mencapai puncak tertinggi di Jepang. (Charly TRIBALLEAU/AFP)

Sebuah panel pemerintah Jepang mengatakan tahun lalu setiap letusan besar akan menghujani begitu banyak abu di Tokyo sehingga jaringan transportasi kereta api dan jalan raya akan lumpuh dalam tiga jam.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan tidak ada data yang menunjukkan peningkatan kemungkinan Gunung Fuji meletus.

“Kami tidak melihat ada kelainan khusus dalam data pengamatan tentang Gunung Fuji. Mungkin tidak ada hubungan apapun (antara gempa dan kemungkinan letusan)” kata seorang pejabat badan tersebut pada konferensi pers. 

 

Reporter: Cindy Damara

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah COVID-19

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya