Liputan6.com, Berlin - Olaf Scholz resmi dilantik sebagai Kanselir baru Jerman pada Rabu (8/12), mengakhiri empat masa jabatan Angela Merkel di pucuk pimpinan negara tersebut.
Olaf Scholz, pemimpin Partai Sosial Demokrat (SPD), memenangkan pemungutan suara rahasia di Parlemen seperti yang diharapkan.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari laman CNN, Rabu (8/12/2021) ia menang usai melakukan negosiasi berbulan-bulan dan berhasil meraih kemenangan tipis dalam pemilihan federal September 2021.
Scholz hadir dalam protokol upacara pelantikan yang juga dihadiri oleh Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier yang secara resmi mengangkatnya sebagai Kanselir baru negara itu.
Anggota SPD yang berusia 63 tahun itu pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Sosial dalam pemerintahan koalisi pertama Merkel pada akhir 2000-an.
Pada 2011 ia terpilih sebagai wali kota Hamburg, posisi yang dipegangnya dengan dukungan tingkat tinggi dari masyarakat hingga 2018.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pembagian Pos Kementerian
Sementara itu, anggota kabinet Scholz lainnya diperkirakan akan diangkat selanjutnta.
Tiga partai koalisi telah menyepakati bagaimana proses pembagian pos kementerian utama di antara mereka sendiri, dengan partai SPD mendapatkan posisi di kementerian dalam negeri, pertahanan dan kesehatan.
Partai Hijau akan mengambil alih kementerian luar negeri, kementerian lingkungan dan kementerian ekonomi dan iklim yang baru dibentuk, sementara FDP akan bertanggung jawab atas kementerian keuangan, departemen kehakiman dan kementerian pendidikan.
Advertisement