Teleskop Mata Langit China Identifikasi 500 Bintang Neutron Baru

Para ilmuwan di China mengidentifikasi lebih dari 500 pulsar atau bintang berdenyut baru di galaksi Bimasakti

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2021, 19:40 WIB
Diterbitkan 16 Des 2021, 19:40 WIB
Teleskop Mata Langit China di Provinsi Guizhou, China barat daya.
Teleskop Mata Langit China di Provinsi Guizhou, China barat daya. (Xinhua/Ou Dongqu)

Liputan6.com, Jakarta - Para ilmuwan di China mengidentifikasi lebih dari 500 pulsar baru di galaksi Bimasakti sejak Oktober 2017. Temuan itu terungkap menggunakan Teleskop Radio Sferikal Apertur Lima ratus meter (Five-hundred-meter Aperture Spherical Radio Telescope/FAST), yang juga dijuluki sebagai Mata Langit China. .

Pulsar, atau bintang neutron yang berputar cepat, berasal dari inti bintang besar yang hampir mati melalui ledakan supernova. Dengan kepadatan tinggi dan rotasi yang cepat, pulsar menjadi laboratorium yang ideal untuk mempelajari hukum fisika di lingkungan ekstrem.

Dengan menggunakan FAST, para ilmuwan juga mendeteksi total 1.652 semburan independen dari satu sumber ledakan radio cepat (fast radio burst/FRB) berulang, yang diberi nama kode FRB121102, kata Li Di, kepala ilmuwan teleskop tersebut sekaligus peneliti di Observatorium Astronomi Nasional di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China.

Ini merupakan rangkaian peristiwa FRB terbesar yang pernah terdeteksi dalam sejarah, kata Li, menambahkan bahwa hasil ini diterbitkan dalam jurnal Nature pada Oktober 2021.

 

Sinyal Misterius

[Bintang] Jangan Lupa! Terlama Abad Ini, Gerhana Bulan Juli 2018
Gerhana bulan Juli 2018 nanti adalah fenomena alam yang langka dan sangat istimewa karena baru akan terjadi lagi pada 2123. (Ilustrasi: Bintang.com/Bambang E.Ros)

Para ilmuwan meyakini temuan itu dapat membantu memperjelas asal-usul apa yang disebut "sinyal misterius dari antariksa dalam."

Li menuturkan mereka telah menerima sekitar 200 pengajuan observasi dari 16 negara sejak Maret lalu ketika FAST secara resmi dibuka untuk dunia.

Terletak di daerah depresi karst yang dalam dan bundar alami di Provinsi Guizhou, China barat daya, FAST mulai beroperasi secara resmi pada Januari 2020. FAST diyakini merupakan teleskop radio paling sensitif di dunia.

 

 

Infografis Jurus NASA Cegat Asteroid Berpotensi Tabrak Bumi

Infografis Jurus NASA Cegat Asteroid Berpotensi Tabrak Bumi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jurus NASA Cegat Asteroid Berpotensi Tabrak Bumi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya