Singapura Catat 67 Kasus Baru COVID-19 Impor, Tertinggi Sejak Awal Pandemi

Ini adalah jumlah infeksi baru impor tertinggi yang dilaporkan di Singapura sejak awal pandemi COVID-19. Kini total kasus di negara tersebut adalah 275.910.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 20 Des 2021, 11:22 WIB
Diterbitkan 20 Des 2021, 11:01 WIB
Seorang pengunjung, yang mengenakan masker pelindung di tengah kekhawatiran tentang penyebaran Virus Corona COVID-19, berjalan di sepanjang Merlion Park di Singapura pada 17 Februari 2020. (Roslan RAHMAN / AFP)
Seorang pengunjung, yang mengenakan masker pelindung di tengah kekhawatiran tentang penyebaran Virus Corona COVID-19, berjalan di sepanjang Merlion Park di Singapura pada 17 Februari 2020. (Roslan RAHMAN / AFP)

Liputan6.com, Singapura - Hingga Minggu 19 Desember 2021 siang, Singapura melaporkan 255 kasus baru COVID-19 dan tiga kematian akibat infeksi dari Virus Corona jenis itu.

"Ini menjadikan jumlah kematian negara itu dari komplikasi akibat Virus Corona COVID-19 menjadi 813. Ada juga 67 kasus impor," menurut statistik infeksi terbaru di situs web Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (20/12/2021). 

Ini adalah jumlah infeksi impor baru tertinggi yang dilaporkan di Singapura sejak awal pandemi COVID-19. Tinggi sebelumnya adalah 55 kasus pada 30 Januari. Kementerian Kesehatan Kesehatan Singapura sejauh ini tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kasus impor terbaru di situs webnya.

Kendati demikian, jumlah kasus hari Minggu turun dari 271 infeksi yang dilaporkan pada hari Sabtu. Ini juga yang terendah dalam lebih dari tiga bulan, sejak 6 September.

Dari 255 kasus baru, 188 merupakan penularan lokal, terdiri dari 182 di masyarakat dan enam di asrama pekerja migran.

Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan adalah 0,56, turun dari 0,58 hari Sabtu. Ini mengacu pada rasio kasus komunitas selama seminggu terakhir selama seminggu sebelumnya.

Tingkat pertumbuhan tetap di bawah 1 sejak 13 November. Angka di bawah 1 berarti jumlah kasus COVID-19 mingguan baru turun.

Hingga Minggu, Singapura telah mencatat 275.910 kasus COVID-19 sejak awal pandemi.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rumah Sakit dan Vaksinasi COVID-19I

Tempat Wisata di Singapura Sepi
Para wisatawan mengunjungi Taman Merlion di Singapura pada 6 Maret 2020. Tempat-tempat wisata utama di Singapura sepi dari turis di tengah epidemi virus corona COVID-19. (Xinhua/Then Chih Wey)

Tingkat pemanfaatan unit perawatan intensif (ICU) berada di 43,8 persen, turun dari 47,6 persen yang dilaporkan pada hari Sabtu.

Ada 496 pasien di rumah sakit, dengan 62 membutuhkan suplementasi oksigen.

Di ICU, tujuh pasien memerlukan pemantauan ketat sementara 29 pasien sakit kritis.

Pada hari Sabtu, 96 persen dari populasi Singapura yang memenuhi syarat - mereka yang berusia 12 tahun ke atas - telah menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap mereka.

Sekitar 33 persen dari total populasi telah menerima suntikan booster vaksin mereka.


Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan COVID-19 Varian Omicron

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya