Ilmuwan Temukan Salju Bersinar Biru di Kutub Utara Rusia, Seperti Lampu Natal

Mereka melihat sesuatu yang sangat tidak biasa di salju – cahaya biru yang tampak seperti lampu Natal -- di atas salju Kutub Utara Rusia.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 06 Jan 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2022, 21:00 WIB
Salju biru bersinar di Kutub Utara Rusia. (Alexander Semenov/Facebook)
Salju biru bersinar di Kutub Utara Rusia. (Alexander Semenov/Facebook)

Liputan6.com, Jakarta Rusia adalah rumah bagi sejumlah hal unik dan indah, dan tampaknya, daftar itu juga mencakup salju bercahaya biru yang bersinar biru.

Bulan lalu, ahli biologi Rusia Vera Emelianenko berjalan-jalan ke White Sea coast atau pantai Laut Putih, di Kutub Utara atau Arktik Rusia, dengan Mikhail Neretin, putra seorang ahli biologi molekuler yang bekerja di stasiun lapangan terpencil yang sama, bersama dua anjing. Mereka melihat sesuatu yang sangat tidak biasa di salju – cahaya biru yang tampak seperti lampu Natal.

Mengutip Oddity Central, Kamis (6/1/2022), Neretin yang pertama kali melihat cahaya biru yang aneh, dan saat mereka berjalan untuk menyelidiki, mereka memperhatikan bahwa langkah kaki mereka menciptakan garis-garis biru halus "seperti lampu Natal biru di salju". Bahkan anjing-anjing meninggalkan jejak bercahaya saat mereka berlari ke depan, dan meremas salju bercahaya di tangan hanya membuatnya bersinar lebih kuat.

Emelianenko kembali ke stasiun dan meminta fotografer Alexander Semenov untuk menemaninya sehingga mereka dapat mendokumentasikan fenomena unik di Kutub Utara Rusia tersebut. Selama sekitar dua jam, mereka berdua menginjak salju untuk membuatnya bersinar, dan Semenov mengambil foto yang kemudian menjadi viral di media sosial.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Serangga Laut

Ilustrasi kutub utara (AFP/Tore Meek)
Ilustrasi kutub utara (AFP/Tore Meek)

Gambar-gambar yang sama dikirim ke para ilmuwan di seluruh Rusia, yang semuanya tertarik dengan fenomena tersebut.

Keesokan harinya, Vera Emelianenko menyelipkan bola salju dari salju bercahaya di bawah mikroskop, dan saat menunggunya mencair, dia melihat beberapa copepoda, krustasea air kecil, di cawan petri. Ketika dia menusuk mereka dengan jarum, mereka menyala biru redup, menunjukkan bahwa mereka adalah sumber cahaya halus.

Dikenal sebagai the bugs of the sea atau serangga laut, makhluk ini biasanya ditemukan di laut pada kedalaman hingga 100 meter pada malam hari, tetapi fenomena bioluminesensi yang menarik perhatian ini terjadi di pantai.

Jenis salju bercahaya ini belum pernah terlihat sebelumnya di stasiun biologi Rusia, meskipun telah dibuka selama 80 tahun. Ksenia Kosobokova, seorang ahli zooplankton laut Arktik di Akademi Sains Rusia di Moskow, mengatakan bahwa fenomena langka itu mungkin disebabkan oleh copepoda yang terperangkap dalam arus kuat yang mendorong mereka ke darat dan ke dalam salju.

Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi COVID-19

Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya